KOMPAS.com - Timnas Italia memiliki hasrat besar dalam menatap laga pembuka Piala Eropa atau Euro 2020 kontra Turki.
Laga pembuka Euro 2020 Turki vs Italia itu akan berlangsung Stadion Olimpico, Roma, pada Sabtu (12/6/2012) dini hari WIB.
Menjelang laga, Italia yang diwakili oleh bek bepengalaman, Giorgio Chiellini, berbicara di hadapan media.
Pada kesempatan tersebut, Giorgio Chiellini mengutarakan perasaan sebelum pertandingan melawan Turki.
Chiellini secara tegas mengatakan bahwa Italia kini memiliki hasrat besar untuk tampil pada pergelaran akbar Euro 2020.
Baca juga: Jadwal Euro 2020 Turki Vs Italia, Gli Azzurri Ogah Jemawa
Berdasarkan perjelasan Chiellini, hasrat itu muncul akibat kekecewaan yang mereka alami pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, mereka mengalami salah satu momen terburuk dalam sejarah sepak bola Italia.
Timnas Italia yang ketika itu ditukangi oleh Gian Piero Ventura takluk dari Swedia di babak play-off kualifikasi sehingga gagal tampil pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
"Kenangan buruk melawan Swedia masih membekas dan kami tidak akan bisa mengulanginya, tetapi kami telah mengubah kekecewaan itu menjadi gairah dan antusiasme," kata Chiellini, dikutip dari Goal.
"Itu adalah perasaan yang juga dimiliki para penggemar. Kami bersemangat untuk memulai Kejuaraan Eropa, kami tidak sabar untuk turun ke lapangan dan melalui ini bersama-sama," tutur Chiellini menambahkan.
Baca juga: Prediksi Turki Vs Italia dari 3 Pandit Tanah Air, Azzurri Berjaya
Setelah mengungkapkan hasrat besar yang menaungi timnas Italia, Chiellini berbicara soal laga pembuka kontra Turki.
Dia menyebut laga melawan Turki akan sangat sulit untuk diprediksi. Sebab, terlalu banyak kemungkinan yang bisa terjadi pada laga pembuka.
"Ini akan menjadi pertandingan pembuka dan akan terasa aneh, ada lebih banyak hal yang tidak bisa diprediksi dan ini kesulitan bagi kami dan Turki," ujar Chiellini.
Sementara itu, Roberto Mancini selalu pelatih yang membawa timnas Italia kembali ke pentas tertinggi Eropa, memiliki pendapat serupa.
Baca juga: Euro 2020 - Kans Italia di Mata 4 Eks Pelatih, Arrigo Sacchi Pesimistis
Namun, Mancini tetap merasa percaya diri dalam menatap Euro 2020 melawan Turki.
"Saya pikir, setelah semua yang terjadi, saatnya telah tiba untuk kembali memberikan kepuasan kepada para pendukung, menghibur mereka," ujar Mancini.
"Pertandingan pertama selalu yang paling sulit, kami harus bebas secara mental, tanpa memikirkan hal lain."
"Selalu ada sedikit tekanan untuk yang pertama. Kami harus memainkan sepak bola kami, sambil mencoba bersenang-senang dan menghormati kualitas Turki."
"Tiga tahun lalu saya percaya diri, saya bahkan lebih percaya diri hari ini. Kami telah bekerjasama untuk waktu yang lama dan bersenang-senang, kami ingin terus melakukannya," tutur Mancini menegaskan.
Baca juga: Italia Vs Turki, Calhanoglu Tak Gentar Hadapi Kekuatan Gli Azzurri
Selain Turki, Italia yang tergabung di Grup A Euro 2020 juga akan bersaing dengan Swiss dan Wales.
Berdasarkan jadwal Euro 2020 yang terlampir di laman resmi UEFA, Italia bakal bersua Swiss pada 17 Juni, sementara laga kontra Wales dijadwalkan digelar pada 20 Juni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.