"Satu yang lain adalah Immobile. Saya percaya kepadanya, saya percaya bahwa dia akan bersinar setelah apa yang dia tunjukkan di ajang internasional beberapa tahun terakhir."
Arrigo Sacchi juga memiliki harapan Italia dapat melaju jauh di pentas Piala Eropa kali ini.
Namun, eks pelatih Italia medio 1991-1996 itu realistis dengan Azzurri mengingat banyak tim dengan kekuatan lebih baik.
"Saya berharap Italia berjalan sejauh mungkin, tetapi ada lebih banyak tim yang memenuhi syarat di atas kertas untuk menjadi juara," ujar Sacchi.
Baca juga: Pesan Conte untuk Italia di Euro 2020: Bersatu Padu, Kami Siap Mati
"Kami selalu berharap tetapi berapa kali kami memenangkan Piala Eropa? Hanya pada tahun 1968. Bagaimana dengan turnamen terakhir? Kami tak bermain di Piala Dunia."
"Lalu, bagaimana dengan klub-klub Italia? Mereka belum juara (antarklub Eropa) lagi selama 11 tahun terakhir," ucapnya mengacu pada Inter Milan, klub Italia terakhir yang juara Eropa.
"Jadi, mengapa tim nasional harus menang? Jangan meminta mereka lebih dari yang mereka bisa. Ketika sebuah tim memberikan semua yang dimilikinya, itu sudah sebuah kemenangan," jelasnya.
Sacchi tak mengatakan sinergi pemain kunci di Italia. Dia lebih memandang sinergi dan kolaborasi tim adalah hal penting dalam suatu permainan, termasuk untuk Azzurri.
Sementara itu, Roberto Donadoni tak bisa memberikan bayangan sejauh mana timnas Italia akan melaju.
Akan tetapi, Donadoni memahami bahwa Azzurri telah berkembang dengan bagus di tangan Roberto Mancini.
"Sulit untuk mengatakan ke mana Italia bisa melangkah, tetapi kemajuan sejauh ini benar-benar bagus," tutur Donadoni.
"Sekarang adalah momen penting yang harus diperhitungkan. Ada tim nasional yang lebih kuat dan itu akan menjadi ujian yang bagus."
"Semangat tim luar biasa, Italia dapat bersaing dengan semua tim dan dapat mencapai puncak. Saya tidak tahu seberapa tinggi, tetapi tidak ada batasan," ungkapnya.
Baca juga: Link Live Streaming Euro 2020, Turki Vs Italia Buka Piala Eropa