Mengenai nasib Shin Tae-Yong di timnas Indonesia, Yudi beranggapan, masih terlalu dini membicarakan itu. Menurut Yudi, Shin Tae-Yong masih sangat layak dipertahankan menangani timnas.
Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan itu memiliki ciri khas tersendiri dalam menangani timnas Indonesia.
Apalagi, sejak ditangani Shin Tae-Yong permainan dan kualitas timnas Indonesia terus menunjukkan progres yang signifikan.
"Saya melihat bahwa Shin Tae Yong punya ciri khas sendiri untuk memegang tim nasional, pelatih tidak cukup sampai babak penyisihan ini karena gagal lantas dipecat," tutur Yudi.
"Jadi kasih kesempatan pelatih Shin Tae Yong meramu tim nasional, lebih lama lebih bagus," tegasnya.
Bila diberi kesempatan, Yudi yakini Shin Tae-Yong bisa membangun timnas Indonesia menjadi tim yang tangguh.
Pasalnya, dalam menangani tim nasional, ada proses yang harus ditempuh. Itulah, yang membuat kebanyakan pelatih tim nasional di sejumlah negara yang sepak bolanya sudah lebih maju bisa bertahan hingga satu dekade.
"Jadi biarkan Shin Tae membangun tim sesuai karakternya. Dia punya pengalaman bersama timnas Korea Selatan di kancah dunia," ujar Yudi.
"Jadi jangan sampai baru menukangi timnas setahun sudah diganti. Contoh Jerman, Joachim Loew pernah terpuruk tapi tetap pelatihnya itu dipertahankan hingga akhirnya berhasil menjadi juara," tutur dia.
Ditunjuk melatih Jerman pada 2006, Loew hanya mampu membawa tim finis di peringkat ketiga pada Piala Dunia 2010. Namun empat tahun berselang, Loew mampu mempersembahkan trofi Piala Dunia bagi Jerman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.