Rumor Transfer, Real Madrid Mundur dari Perburuan Kylian Mbappe

KOMPAS.com - Real Madrid dikabarkan mundur dari perburuan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

Rumor itu dikabarkan oleh salah satu media asal Spanyol, yakni Diario AS pada Selasa (8/6/2021) waktu setempat.

Menurut Diario AS, terdapat dua faktor yang membuat Real Madrid menghentikan operasi transfer untuk mendapatkan Mbappe.

Pertama, Real Madrid dikabarkan tidak lagi tertarik mendatangkan Mbappe setelah mendengar pernyataan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi awal pekan ini.

Dalam wawancara dengan L'Equipe, Nasser Al-Khelaifi dengan tegas menyatakan tidak akan menjual Kylian Mbappe dalam waktu dekat.

Baca juga: Mbappe Tak Berani Bandingkan Diri dengan Messi-Ronaldo

Pernyataan Nasser Al-Khelaifi kali ini berkaitan dengan kontrak Mbappe yang akan berakhir pada Juni 2022 dan belum diperpanjang oleh PSG.

Menurut Nasser Al-Khelaifi, manajemen PSG sangat optimistis bisa mempertahankan Mbappe meskipun belum ada kesepakatan soal kontrak anyar hingga saat ini.

"Mbappe akan bertahan di Paris. Kami tidak akan pernah menjual atau melepas Mbappe dengan status bebas transfer," kata Nasser Al-Khelaifi dikutip dari situs L'Equipe.

"Saya tidak akan membicarakan detail negosiasi. Namun, saya bisa memastikan negosiasi kami dengan Mbappe terus berkembang," ujar Nasser Al-Khelaifi.

"Saya berharap kami bisa segera menemukan titik temu. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Tim mana yang bisa menyaingi PSG dalam hal proyek bersaing saat ini?," tutur Nasser Al-Khelaifi menambahkan.

Menurut Diario AS, Florentino Perez selaku Presiden Real Madrid dikabarkan langsung mengadakan pertemuan dengan jajarannya setelah mendengar pernyataan Nasser Al-Khelaifi.

Baca juga: Mbappe Punya Segalanya untuk Jadi Pemain Real Madrid

Diario AS mengklaim Florentino Perez langsung menutup operasi transfer Real Madrid untuk mendapatkan Mbappe pada pertemuan tersebut.

Sebab, Florentino Perez dikabarkan juga tersinggung dengan pernyataan Nasser Al-Khelaifi terkait keikutsertaan Real Madrid dalam proyek European Super League (ESL).

Faktor kedua yang membuat Real Madrid mundur dari perburuan Kylian Mbappe adalah perkara uang.

Beberapa laporan media Eropa menyebutkan bahwa PSG telah menawarka gaji sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp 695 miliar per tahun untuk Mbappe.

Real Madrid dikabarkan tidak bisa melebihi atau menyamai penawaran gaji PSG untuk Kylian Mbappe.

Alhasil, Real Madrid memilih mundur karena saat ini keuangan tim juga tidak stabil karena pandemi virus corona maupun renovasi Stadion Santiago Bernabeu.

Kini, Mbappe bersiap menghadapi Piala Eropa atau Euro 2020 bersama timnas Perancis.

Baca juga: Satu Syarat yang Harus Dipenuhi PSG untuk Pertahankan Kylian Mbappe

Terkait masa depan Mbappe, pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps sudah buka suara.

Deschamps menilai Mbappe saat ini tidak mau memikirkan rumor transfer musim depan karena ingin fokus membela timnas Perancis.

"Rumor transfer adalah bagian dari sepak bola. Mbappe tahu aan hal itu. Dia sekarang bersama timnas Perancis," kata Deschamps dikutip dari situs Goal.

"Dia akan segera membuat keputusan. Sekaran, dia masih terikat kontrak dengan PSG dan kemungkinan akan bertahan musim depan," ujar Deschamps.

"Apa yang akan terjadi pada masa depan? Saya tidak tahu. Mbappe saat ini dalam keadaan tenang bersama timnas Perancis. Dia sangat fokus," tutur Deschamps menambahkan.