Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia di Euro 2020 - Fondasi Baja Tua 70 Tahun untuk Tikitalia

Kompas.com - 08/06/2021, 20:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

 

KOMPAS.com - Permainan operan pendek rapat gaya Italia, yakni tikitalia, akan sulit berjalan tanpa fondasi duet baja tua berusia total 70 tahun di jantung pertahanan.

Italia menunjukkan permainan memukau sejak dibesut oleh Roberto Mancini pada Mei 2018.

Gli Azzurri (Si Biru) julukan Italia, selalu berambisi mengambil insiatif permainan, yang dikemas dalam operan pendek dan pergerakan konstan.

Italia arahan Mancini pun disebut memainkan gaya tikitalia, merujuk kepada filosofi tiki-taka yang pernah mengantar Barcelona dan Spanyol berjaya.

Formula tikitalia sejauh ini mengantar Italia kepada hasil-hasil sensasional.

Baca juga: Euro 2020 - Elemen Tikitalia Cedera, Italia Panggil Pemain Darurat

Simak saja delapan laga terkini skuad Gli Azzurri di mana mereka total mengemas 24 gol.

Artinya, pada periode itu rata-rata Ciro Immobile dkk mendulang tiga gol per laga!

Walau begitu, tikitalia mungkin tak akan sempurna jika tim tak punya fondasi sekuat baja dalam wujud duet palang pintu senior, Giorgio Chiellini (36 tahun) dan Leonardo Bonucci (34).

Memphis Depay (Kiri) berduel dengan Leonardo Bonucci dalam pertandingan UEFA Nations Legue antara Italia dan Belanda di Stadion Gewiss, Rabu (14/10/2020) atau Kamis dini hari WIB. AFP/MARCO BERTORELLO Memphis Depay (Kiri) berduel dengan Leonardo Bonucci dalam pertandingan UEFA Nations Legue antara Italia dan Belanda di Stadion Gewiss, Rabu (14/10/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Coppia di fero atau pasangan besi, itulah label yang disematkan media asal Torino, La Stampa kepada duet Chiellini dan Bonucci.

Chiellini dan Bonucci punya andil besar dalam terciptanya raihan sensasional Italia dalam delapan laga termutakhir.

Torehan 24 gol dalam 8 laga layak mendatangkan sanjungan. Namun, patut diingat pula bahwa dalam 8 partai itu Italia tak pernah kebobolan!

Baca juga: Euro 2020: Del Piero Prediksi Italia ke Semifinal, Perancis Juara

Opta mencatat, di sepanjang sejarah, baru kali ini Italia menyapu bersih delapan laga beruntun dengan kemenangan tanpa sekali pun menderita kemasukan.

Gawang Italia steril dari gol musuh dalam 785 menit terakhir.

Orang terakhir yang mampu menodai gawang Italia dan menembus tembok baja tua Chiellini dan Bonucci adalah pemain Belanda, Donny van de Beek, pada 14 Oktober tahun lalu.

Padahal, Chiellini dan Bonucci sudah layak disebut uzur untuk usia seorang pesepak bola.

Baca juga: Prediksi Euro 2020 Versi Mourinho: Spanyol Tak Juara, Gebrakan Italia

Usia gabungan mereka 70 tahun. Barangkali, di antara kontestan Euro 2020, gabungan usia Chiellini-Bonucci cuma kalah dari duet bek tengah Portugal, Pepe (38 tahun) dan Jose Fonte (37).

Namun, soal pengalaman di kancah internasional Chiellini-Bonucci unggul dari Pepe-Jose Fonte.

Chiellini-Bonucci mencatat total 209 penampilan buat negaranya. Di sisi lain, cap gabungan Pepe dan Jose Fonte di timnas Portugal “cuma” 160.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com