Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euro 2020 - Taktik Belanda Bakal Bikin Johan Cruyff Bangkit dari Kubur

Kompas.com - 06/06/2021, 18:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Ronald de Boer yang merupakan saudara kembar pelatih Belanda di Euro 2020, Frank de Boer, mengeluarkan sebuah komentar pedas.

Sasaran kritik Ronald de Boer adalah taktik 5-3-2 yang belakangan sering diterapkan Frank de Boer di skuad Belanda.

Belanda asuhan Frank de Boer mantap memainkan skema lima bek, apalagi ketika harus melakoni duel dengan tim mapan.

Komposisi Belanda besutan Frank de Boer bisa berubah menjadi 3-5-2 di tengah laga, saat kedua bek sayap sedikit naik membantu serangan.

Fakta tersebut sedikit membuat risi Ronald de Boer yang tampak masih yakin bahwa skema 4-3-3 adalah yang paling cocok buat Belanda.

Baca juga: Bedah Kekuatan Grup C Euro 2020: Adangan Berat Menanti Belanda

Ronald de Boer bahkan menyebut saudara kembarnya akan membangunkan Johan Cruyff dari kubur.

Johan Cruyff merupakan salah satu legenda Belanda yang berjasa meletakkan dasar filosofi sepak bola Negeri Kincir melalui skema 4-3-3 dan permainan berbasis operan.

Paradigma berpikir almarhum Cruyff bahkan difotokopi oleh Barcelona yang beberapa tahun lalu sempat merajai Eropa dengan permainan operan pendek memukau bernama “tiki-taka”.

“Skema 5-3-2? Johan Cruyff akan bangkit dari kuburnya. Situasinya akan serupa jika Cruyff melihat Barcelona asuhan Ronald Koeman,” ujar Ronald de Boer seperti dilansir Tuttomercatoweb dari De Telegraaf.

“Skema 3-5-2 adalah opsi yang menggiurkan, tetapi itu adalah soal bagaimana menerjemahkannya.”

Baca juga: Skuad Belanda untuk Euro 2020

“Frank sangat memahami Louis van Gaal. Dia banyak belajar darinya. Namun, dia ingin menunjukkan gayanya sendiri sebab dia telah belajar dari banyak pelatih,” ujar Ronald de Boer menambahkan.

Terasa wajar jika nama Ronald Koeman dan Louis van Gaal disebut oleh Ronald de Boer sebagai inspirator sang saudara kembar.

Formasi 3-5-2 menjadi andalan Koeman mengarungi paruh kedua LaLiga 2020-2021 bersama Barcelona.

Patut dicatat pula bahwa sebelum menukangi Barcelona, Koeman bekerja sebagai peracik taktik Belanda, yang tugasnya kini diteruskan Frank de Boer.

Pakem 3-5-2 juga menjadi jurus Belanda mengukir kisah indah di Piala Dunia 2014.

Saat itu, Belanda asuhan Louis van Gaal mengakhiri turnamen dengan manis usai menekuk tuan rumah Brasil di laga perebutan tempat ketiga.

Momen ikonik kiprah apik Belanda di Piala Dunia 2014 adalah saat mereka melibas juara bertahan Spanyol 5-1 pada babak grup.

Demi mengantisipasi ancaman Spanyol, Van Gaal dengan berani menanggalkan pakem tradisional 4-3-3 dan beralih ke 3-5-2. Hasilnya kala itu terbukti sensasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com