Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evolusi Lukaku, Kini Lebih Berguna daripada Saat Berseragam Man United

Kompas.com - 06/06/2021, 13:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku, terus menunjukkan perkembangan dalam segi permainan.

Romelu Lukaku kini dianggap lebih berguna daripada tiga tahun lalu, ketika masih berseragam Manchester United.

Penilaian tersebut diutarakan oleh pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, menjelang laga persahabatan kontra Kroasia yang akan berlangsung di Stadion King Baudouin, Brussels, pada Senin (7/6/2021) dini hari WIB.

"Bermain dengan Lukaku sekarang bukanlah hal yang sama dibandingkan tiga tahun lalu, karena dia bukan pemain yang sama seperti tiga tahun lalu," kata Martinez, dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Lukaku Setara Atlet American Football, Staf Pelatih Inter Beri Kesaksian

Dalam pernyataannya, Martinez turut menjelaskan perkembangan yang tampak dalam permainan Lukaku.

Berdasarkan pengamatan Martinez, Lukaku kini lebih berguna karena bisa menciptakan banyak ruang untuk rekan setim.

Martinez yang melihat perkembangan itu tak ingin menyia-nyiakan kemampuan Lukaku. Dia hendak memanfaatkan sang pemain dalam upaya meraih prestasi bersama timnas Belgia yang akan tampil pada Euro 2020.

"Sekarang dia mampu menciptakan lebih banyak ruang untuk rekan satu timnya dan kami juga perlu memanfaatkannya sebaik mungkin dengan tim nasional," tutur Martinez menjelaskan.

Baca juga: Pengakuan Romelu Lukaku soal Hubungannya dengan Zlatan Ibrahimovic

Apabila mengacu pada periode yang diutarakan Martinez, tiga tahun lalu Lukaku masih berstatus pemain Manchester United.

Itu merupakan periode terakhir Lukaku bersama kubu The Red Devils. Dia mencatatkan 15 gol dan empat assist dari 45 penampilan di semua ajang pada musim terakhirnya bareng Man United (2018-2019).

Romelu Lukaku bisa meninggalkan Manchester United pada musim panas ini.Oli Scarff Romelu Lukaku bisa meninggalkan Manchester United pada musim panas ini.
Setelah itu, dia hengkang ke Inter Milan pada Agustus 2019 dan mulai menunjukkan perkembangan, baik dari jumlah gol maupun assist.

Pada musim pertama bersama Inter, Lukaku sudah membukukan 34 gol dan enam assist dari 51 penampilan di semua kompetisi.

Baca juga: Lukaku Bertahan di Inter!

Selanjutanya, pada musim kedua, Lukaku mencetak 30 gol dan 10 assist dari 44 penampilan.

Peningkatan jumlah gol dan assist itu bisa menjadi bukti lain atas perkembangan Romelu Lukaku.

Dia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak untuk Inter Milan pada musim 2020-2021 sehingga dampak yang ia berikan untuk klub tidak perlu dipertanyakan lagi.

Khusus di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, Lukaku menyumbangkan 24 gol untuk Inter Milan.

Penyerang berusia 28 tahun itu berperan penting di balik keberhasilan Inter Milan dalam menjuarai Liga Italia musim 2020-2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com