MALANG, KOMPAS.com - RANS Cilegon FC sudah siap menghadapi Arema FC dalam Football Synergy yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (6/6/2021) malam.
Laga ini dianggap oleh RANS Cilegon FC sebagai ajang menimba ilmu dari "sang kakak" di dunia sepak bola Indonesia.
Meskipun diperkuat nama-nama populer seperti Hamka Hamzah, Cristian Gonzales, Patrich Wanggai, Hendra Wijaya, Sandy Firmansyah, hingga Syamsir Alam, RANS Cilegon FC menganggap pertemuan dengan Arema FC sebagai kesempatan untuk belajar.
"Mudah-mudahan pemain dari RANS bisa menimba pengalaman," ujar Pelatih RANS Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah.
Menurutnya, Arema FC sudah dikenal sebagai tim yang memiliki ciri khas permainan Malangan, alias gaya ala Malang.
Baca juga: Sinergi Arema FC dan Rans Cilegon FC Luncurkan Sportainment Unik Pertama
Gaya Malangan identik dengan main bagus dan membuktikannya dengan prestasi, sesuatu yang sudah pernah dirasakan sejumlah eks Singo Edan yang kini bercokol di RANS Cilegon FC macam Hamka Hamzah dan Sandy Firmansyah.
Hamka Hamzah pun mengakui bila timnya patut berterima kasih lantaran laga persahabatan melawan Arema FC bisa terwujud.
Menurutnya, RANS Cilegon FC adalah adik dari Arema FC. Selain dia dan Bambang Nurdiansyah yang bisa mengambil pelajaran dari pengalaman di Arema, beberapa waktu lalu sang pemilik klub, Raffi Ahmad, pun terlihat bertamu ke kediaman Iwan Budianto.
"RANS ini adiknya. Jadi kami belajar banyak. Kalau ada satu pertandingan, pasti banyak pelajaran dan pengalaman," ujar pemain dengan ciri khas nomor punggung 23 itu.
Baca juga: Arema FC dan RANS Cilegon FC Susun Agenda untuk Bersinergi
Hamka Hamzah juga mengimbau kepada personel muda yang banyak menghuni tim RANS Cilegon FC untuk mengambil ilmu.
Nantinya, dari uji coba melawan Arema FC, bisa jadi bekal mengarungi kompetisi Liga 2 2021.
"Saya kembali ke Stadion Kanjuruhan untuk belajar. Dari sini, kami ambil ilmu agar bisa dan siap mengarungi Liga 2," kata Hamka Hamzah menambahkan.
Sebelum melawan Arema FC, tim RANS Cilegon FC juga sudah bermain melawan Bali United di Pulau Dewata awal bulan ini.
Tidak hanya melakoni uji coba, mereka coba mengaplikasikan filosofi bermain positif yang ditekankan Raffi Ahmad.
"Didikannya bukan untuk menang. Filosofinya bermain fair play. RANS ini mau membuktikan kalau sepak bola Indonesia ini bisa lho tanpa ribut."
"Urusan hasil, menang, seri, atau kalah, adalah yang kedua. Yang penting main baik, fair play, menunjukkan permainan yang tidak banyak protes," ujarnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.