Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO - 5 Penalti Panenka Terbaik dalam Sejarah Euro

Kompas.com - 01/06/2021, 13:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Euro atau Piala Eropa sering menyajikan banyak drama seperti babak adu penalti pada fase gugur.

Meski menghadapi tensi tinggi, para pemain ternyata masih bisa menunjukkan skill saat adu penalti, salah satunya adalah menendang dengan teknik panenka.

Teknik panenka adalah cara menendang penalti dengan mencungkil atau men-chip bola ke arah tengah gawang.

Teknik itu pertama kali dipopulerkan oleh legenda sepak bola Cekoslowakia (saat ini Republik Ceko), Antonin Panenka.

Hebatnya, Antonin Panenka mempopulerkan teknik itu pada laga sebesar final Euro 1976.

Baca juga: Daftar Lengkap Stadion dan Kota Tuan Rumah Euro 2020

Berikut adalah lima penalti panenka terbaik dalam sejarah Euro:

1. Sergio Ramos, Semifinal Euro 2012

Pemenang duel Portugal vs Spanyol pada semifinal Euro 2012 harus ditenukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol sampai babak perpanjangan waktu.

Sergio Ramos kala itu ditunjuk menjadi algojo keempat timnas Spanyol.

Adapun kondisi skor adu penalti saat itu adalah imbang 2-2.

Sergio Ramos kala itu mengambil ancang-ancang sekitar dua meter dari bola.

Dari tayangan ulang, Sergio Ramos terlihat hendak menendang bola dengan keras karena dirinya berlari menuju bola.

Namun, Sergio Ramos ternyata menendang dengan teknik panenka ke arah tengah. Teknik itu mengecoh kiper Portugal, Rui Patricio, yang bergerak ke kiri.

Entah kebetulan atau tidak, Bruno Alves selaku algojo keempat Portugal atau setelah Sergio Ramos gagal melaksankan tugasnya.

Timnas Spanyol pada akhirnya lolos ke final berkat kemenangan adu penalti 4-2 atas Portugal.

Baca juga: Sejarah, Timnas Spanyol Tanpa Pemain Real Madrid di Euro 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com