Izin Liga 1 2021 Turun, Arema FC Siap Jalankan Amanah Kapolri

MALANG, KOMPAS.com - Polri akhirnya menerbitkan izin keramaian untuk penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022.

Otoritas keamanan sepakat mengizinkan pelaksanaan kompetisi dengan catatan wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Penyerahan izin dilakukan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada Menpora Zainudin Amali di Lobby Rupatama Mabes Polri, Senin (31/05/2021) sore.

Baca juga: Pelatih Persebaya Dukung Penuh Skema Baru Liga 1 2021-2022

“Dari hasil diskusi kami memutuskan untuk memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya.

“Demikian untuk kegiatannya akan kami evaluasi. Tentunya pelanggaran terhadap protokol kesehatan akan berpengaruh terhadap proses pelaksanaan Liga,” imbuhnya.

Dengan turunnya izin dari otoritas keamanan tersebut, seluruh syarat untuk memutar kompetisi sudah terpenuhi.

Turunnya izin ini pun disambut penuh rasa suka cita oleh Arema FC.

Tim berlogo kepala Singa Mengepal tersebut menyatakan, siap menjalankan amanah dari otoritas keamanan.

Arema FC sangat optimistis  Liga 1 2021 bisa berjalan dengan baik dan aman.

Terlebih, simulasi kompetisi di Piala Menpora 2021 berjalan sesuai harapan dengan catatan minor.

“Tentunya kami menyambut baik karena kalau di Arema sendiri, kami konsentrasi terhadap penerapan protokol kesehatan,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

“Dengan sistem bubble to bubble, kita sudah punya pengalaman di Piala Menpora dan sukses mampu meminimalkan munculnya cluster baru di sepak bola.”

“Tentunya ini menjadi konsen dari semua 18 klub peserta Liga 1,” katanya lagi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Polri Resmi Terbitkan Izin Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

Dengan turunnya izin kompetisi ini, langkah Arema FC untuk menyongsong Liga 1 semakin mantap.

Kini, Arema tengah menunggu langkah selanjutnya dari PSSI dan PT LIB selaku puncak stakeholder kompetisi.

“Tentunya, kami berharap, ke depan, secepatnya akan muncul regulasi dan jadwal yang tersusun agar kami mempersiapkan sampai 10 Juli untuk melaksanakan kompetisi ini,” tutur Sudarmaji menambahkan.