KOMPAS.com - Argentina batal menjadi tuan rumah pergelaran Copa America 2020 yang dijadwalkan berlangsung mulai 13 Juni mendatang.
Hal tersebut diketahui setelah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengeluarkan keputusan pada Minggu (30/5/2021) malam waktu setempat.
Dalam keputusannya, CONMEBOL mengatakan bahwa Argentina tidak akan lagi menjadi tuan rumah Copa America.
Melansir Sky Sports, keputusan ini diambil menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Argentina sepanjang Mei 2021.
Baca juga: Berkat 3 Jersey Messi, Conmebol Dapat 50.000 Vaksin Jelang Copa America
Lonjakan kasus Covid-19 tersebut membuat pemerintah setempat memberlakukan lockdown ketat.
Sementara itu, beberapa pemain yang telah kembali ke wilayah Amerika Selatan untuk melakukan persiapan jelang Copa America juga menunjukkan kekhawatiran.
Salah satu pemain yang menunjukkan kekhawatiran adalah penyerang Uruguay, Luis Suarez.
"Kami harus memprioritaskan kesehatan manusia," kata Luis Suarez, dikutip dari Sky Sports.
Baca juga: Kenapa Luis Suarez Suka Menggigit Lawan?
Argentina semula ditunjuk menjadi tuan rumah Copa America bersama Kolombia, pertama kali dalam 105 tahun sejarah kompetisi.
Namun, Kolombia lebih dulu dicopot sebagai tuan rumah bersama pada 20 Mei setelah gelombang protes yang terjadi di negara tersebut.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, gelombang protes di Kolombia muncul akibat penerapan rencana pajak yang kontroversial.
Proposal terkait kebijakan pajak tersebut sejatinya telah dicabut. Akan tetapi, para pengunjuk rasa terus berdemonstrasi yang menentang kebrutalan polisi, gaji buruk, dan minimnya kesempatan kaum muda untuk bekerja.
Baca juga: Kolombia Batal Jadi Tuan Rumah Copa America 2020
Setelah Kolombia, kini giliran Argentina yang dicopot sebagai tuan rumah Copa America 2020.
Artinya, pergelaran Copa America 2020 sedang tidak memiliki tuan rumah.
"CONMEBOL sedang menganalisis tawaran dari negara lain yang telah menunjukkan minat untuk menjadi tuan rumah turnamen kontinental," demikian pernyataan CONMEBOL.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, 2 Hal Unik Muncul dari Copa America
Pada pekan lalu, Sekretaris Jenderal CONMEBOL, Gonzalo Belloso, sempat mengatakan bahwa pihaknya telah berbicara dengan para pejabat Chili untuk mengadakan beberapa pertandingan di sana.
Penyelenggara CONMEBOL masih bersikeras untuk tidak membatalkan Copa America 2020 karena pertimbangan finansial.
Copa America edisi terakhir yang diadakan di Brasil pada 2019 menghasilkan 188 juta dolar (Rp 1,6 triliun).
Itu merupakan sumber pendapatan tahunan terbesar kedua setelah Copa Libertadores, setara dengan Liga Champions Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.