Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapa Penggemar di Indonesia, Van Persie Cerita Awal Karier Kepelatihan

Kompas.com - 31/05/2021, 11:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan penyerang timnas Belanda, Robin van Persie, menceritakan pengalamannya saat memulai karier kepelatihan.

Robin van Persie bercerita saat hadir sebagai duta BK8 dalam temu media dan influencer yang digelar secara daring pada Minggu (30/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Robin van Persie lebih dulu menyapa para penggemar di Indonesia dan belahan dunia lainnya.

"Saya sungguh rindu berjumpa kembali dengan para penggemar di seluruh dunia," kata Robin van Persie dalam acara virtual yang juga dihadiri oleh KOMPAS.com.

Baca juga: Robin van Persie Ungkap Makna Nomor Punggung 20 di Man United

Setelah itu, barulah Van Persie bercerita soal pengalamannya saat memulai karier kepelatihan.

"Saya memulai pengalaman melatih sejak lebih dari satu tahun yang lalu," ujar Van Persie.

"Saya selalu mencoba untuk melihat pada sesuatu yang bisa saya tingkatkan."

"Saya berada di jalur yang baik, tetapi saya menyadari bahwa saya belum menjadi pelatih top."

"Jadi, saya menikmati proses, saya belajar setiap hari, saya melayangkan banyak pertanyaan kepada pelatih yang sudah berpengalaman," imbuhnya.

Van Persie mengatakan bahwa dirinya tengah memasuki tahap penguatan filosofi permainan.

Baca juga: Cerita Robin van Persie Dapat Pesan Kejam Van Gaal di Man United

Dia mencoba hal berbeda dari pelatih kebanyakan saat membangun dan memperkuat filosofinya tersebut.

"Saat ini, saya sedang membangun filosofi, dan saya mencoba hal berbeda dari pelatih kebanyakan," ucap Van Persie.

"Saya percaya bahwa ini akan berhasil, tetapi tentu tetap berisiko. Saya ingin menjadi pelatih, tetapi sekali lagi, tanpa risiko, tak akan ada kemenangan."

"Kekalahan adalah bagian dari sepak bola, Anda perlu berkomitmen dengan prinsip Anda, dan saat ini, saya punya prinsip itu, hampir jelas di kepala saya," ujar Van Persie.

"Akan tetapi, di sisi lain, prinsip itu bisa saja berubah, seperti yang juga terjadi dalam kehidupan."

"Namun, saya akan terus melangkah maju. Saya berada di jalur yang sangat bagus," tutur mantan pemain Arsenal dan Manchester United itu.

Baca juga: Sapa Penggemar, Van Persie Tanggapi Pilih Messi atau Ronaldo

Van Persie mulai meniti karier kepelatihan pada awal 2020.

Dia kali pertama dipercaya untuk melatih para penyerang di salah satu klub peserta Liga Belanda, Feyenoord.

Adapun Feyenoord merupakan klub yang berjasa dalam karier Van Persie selama aktif bermain.

Van Persie lebih dulu bermain untuk skuad muda Feyenoord sebelum dipromosikan ke skuad utama hingga dilirik klub asal Inggris, Arsenal.

Arsenal mendatangkan Van Persie pada 2004 dan berpisah delapan tahun kemudian.

Baca juga: Eks Kapten Arsenal Sakit Hati Ingat Transfer Van Persie ke Man United

Setelah dari Arsenal, Van Persie bergabung dengan klub Inggris lainnya, Manchester United, pada 2012 dan mempersembahkan satu trofi Premier League di bawah asuhan Alex Ferguson.

Berselang tiga tahun kemudian, pemain berjulukan The Flying Dutchman itu hengkang ke klub Turki, Fenerbahce, sebelum pensiun dan mengabdi sebagai staf pelatih di klub masa mudanya, Feyenoord.

Robin van Persie sejatinya dijadwalkan singgah ke Jakarta untuk mengisi beberapa acara dalam rangkaian final turnamen Mini Soccer 7-A Side BK8 Cup 2020 di Oceano Football Stadium, Pantai Mutiara Pluit, pada 29 Maret 2020.

Namun, kehadiran Robin van Persie tertunda akibat pandemi Covid-19. Dia baru bisa menyapa para penggemar di Indonesia secara virtual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com