Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lesatan Kilat Edouard Mendy, dari Pengangguran ke Trofi Liga Champions

Kompas.com - 31/05/2021, 07:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber RMC Sport

KOMPAS.com - Kemenangan Chelsea di final Liga Champions 2020-2021 menggenapi kisah luar biasa sang penjaga gawang, Edouard Mendy, yang enam tahun silam berstatus pengangguran dan nyaris putus asa dengan sepak bola!

Edouard Mendy menjadi salah satu bintang dalam keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Champions 2020-2021.

Dalam perjalanan ke tangga juara Liga Champions, Edouard Mendy, mencatat sembilan clean sheet, alias laga tanpa kebobolan.

Torehan itu ikut mencatat kemenangan 1-0 yang dipetik Chelsea dalam laga final Liga Champions 2020-2021 kontra Man City di Estadio do Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Musim Debut Edouard Mendy Sempurna

Mendy banyak “menganggur” dalam laga tersebut mengingat Man City kesulitan menciptakan ancaman berarti ke gawang Chelsea.

Dalam 97 menit laga, termasuk menghitung injury time, Man City hanya melepas satu tembakan yang mengarah tepat ke gawang kawalan Mendy.

Kata menganggur bukan hanya bermakna kiasan bagi Mendy yang kini berusia 29 tahun.

Enam tahun lalu, tepatnya pada 2015, kiper berpaspor Senegal kelahiran Perancis itu benar-benar seorang pengangguran!

Mendy tak punya pekerjaan dan bahkan sempat punya niatan untuk mengakhiri karier sepak bolanya.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Tuchel bak Mimpi Buruk bagi Guardiola

Situasi pada 2015 kian sulit bagi Mendy, mengingat pasangannya tengah bersiap melahirkan anak pertama.

“Situasi tersebut sangat rumit, pikiran saya terbelah antara keharusan menafkahi keluarga dan keinginan untuk meneruskan karier sepak bola,” ujar Mendy dalam sebuah wawancara dengan RMC, 6 Mei silam.

“Saya punya keinginan untuk bertahan, sebab saya ingin anak saya bangga kepada saya. Dia bisa bilang bahwa ayahnya pantang menyerah,” tutur Mendy yang pada 2015 baru berusia 22 tahun.

Posisi Mendy saat itu tak punya klub dan menganggur setelah dilepas oleh Cherbourg, klub gurem yang berkompetisi di kasta ketiga Liga Perancis.

Mendy bahkan sudah sampai pada posisi mendaftar untuk mendapatkan tunjangan pengangguran dari Pemerintah Perancis, atau biasa disebut Pole Emploi.

Siapa sangka karier Mendy bisa melesat hebat. Pengangguran dan nyaris menyudahi karier sepak bola pada 2015, kiper kelahiran Montivilliers, kawasan Perancis Utara, itu bisa menjadi juara Liga Champions enam tahun berselang bersama Chelsea.

Kesabaran dan keteguhan hati Mendy berbuah hasil. Usai sembilan bulan menganggur, Mendy mendapat tawaran tes di Olympique Marseille guna mengisi pos kiper ketiga.

“Dia adalah pria yang sangat kompetitif, pekerja keras,” ujar Stephane Cassard, pelatih kiper Marseille pada 2015.

Mendy memang hanya bermain di tim cadangan Marseille dan gagal menembus tim utama. Tapi, sejak itu ia seperti menaiki undakan kesuksesan dengan elevator, bukan dengan tangga.

Pada usia 24 tahun, tepatnya musim panas 2016, Mendy mendapatkan kontrak profesional perdana di Reims, klub kasta kedua Liga Perancis.

Mendy lantas berjasa mengantar Reims promosi ke Ligue 1 pada 2017-2018.

Performanya semakin menanjak bergitu pindah ke Rennes pada 2019-2020. Chelsea kemudian tertarik dengan bakat Mendy dan menebusnya dengan biaya 22 juta pound!

Baru semusim membela Chelsea Mendy sudah bisa mempersembahkan gelar Liga Champions.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Edouard Mendy (@edou_mendy)

Trofi prestisius itu masih diiringi dengan catatan individual impresif berupa raihan 9 clean sheet di Liga Champions 2020-2021.

Mendy mencatat sejarah sebagai kiper debutan Liga Champions peraih catatan clean sheet terbanyak.

Ambition,” itulah keterangan singkat yang dituliskan Mendy guna menjelaskan fotonya memegang trofi Liga Champions di media sosial Instagram.

Satu kata “ambisi”, sudah cukup untuk menjelaskan lesatan kilat prestasi Mendy.

Ambisi adalah kendaraan yang mengantarkan Mendy dari status pengangguran menjadi pria bergelimang kesuksesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber RMC Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com