KOMPAS.com - N'Golo Kante dijagokan meraih trofi Ballon d'Or usai mengantar Chelsea juara Liga Champions. Lantas, bagaimana tanggapan sang pemain?
Chelsea juara Liga Champions 2020-2021 setelah membungkam "kompatriot" mereka Manchester City pada duel penentuan.
Mereka unggul 1-0 atas The Citizens pada duel yang berlangsung di Estadio do Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Gol semata wayang yang bernilai trofi bagi The Blues lahir dari sepakan kaki kiri Kai Havertz pada pengujung babak pertama.
Havertz boleh menjadi penentu kemenangan Chelsea, tetapi gelar pemain terbaik final Liga Champions jatuh ke N'Golo Kante.
Baca juga: Bukti Kerendahan Hati Kante, Masih Sunyi Saat yang Lain Semarak di Medsos
Ya, UEFA resmi melabeli pemain 30 tahun itu sebagai player of the match final Liga Champions Man City vs Chelsea.
N'Golo Kanté. Magnifique! ????#UCLPOTM | #UCLfinal pic.twitter.com/r4p3Y6LvYF
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 29, 2021
Kante memang bermain solid di lini tengah Chelsea. Dia tak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga berperan saat timnya membangun serangan.
Mengutip statistik Whoscored, Kante mencatat tiga tekel sukses, dua intersep, dan dua sapuan alias clearances.
Kante juga melepaskan satu key pass atau umpan kunci saat Chelsea menyerang. Akurasi umpannya mencapai 85 persen dengan rincian 29 akurat dari 34 usaha melakukan operan.
Meski jadi penampil terbaik di final Liga Champions, Kante menganggap hal itu tidak terlalu penting.
Baca juga: Puja-puji untuk NGolo Kante Usai Bawa Chelsea Juara Liga Champions
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.