Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kambing Hitam Semasa di PSG, Thiago Silva Lega Juara Bareng Chelsea

Kompas.com - 30/05/2021, 19:21 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Bek kawakan asal Brasil, Thiago Silva, mengaku selalu menjadi kambing hitam semasa bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG).

Namun, Thiago Silva merasa lega setelah berpisah dengan PSG hingga merengkuh trofi Liga Champions bersama Chelsea.

Thiago Silva mengungkapkan hal tersebut persis setelah mengalahkan Manchester City pada final Liga Champions musim 2020-2021 di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Thiago Silva bermain sejak awal. Namun, dia digantikan pada menit ke-39 akibat cedera.

Baca juga: Manchester City Vs Chelsea - The Blues Juara Liga Champions 2021!

Bek berusia 36 tahun itu kemudian hanya bisa menyaksikan perjuangan timnya saat berusaha menaklukkan Man City yang pada musim ini sangat dominan berkat raihan trofi Premier League dan Piala Liga Inggris.

Tak lama setelah Thiago Silva ditarik keluar, Chelsea berhasil mencetak gol lewat aksi pemain muda asal Jerman, Kai Havertz, pada menit ke-42.

Itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada final Liga Champions antara Chelsea dan Man City.

Chelsea pun dipastikan menjadi juara Liga Champions musim ini berkat kemenangan 1-0 atas Man City.

Baca juga: Peran Frank Lampard di Balik Kesuksesan Chelsea Juara Liga Champions

Sementara itu, Thiago Silva memperoleh trofi Liga Champions pertama dalam kariernya.

Seusai mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya, Thiago Silva merasa lega mengingat pengalaman kurang mengenakkan yang pernah ia alami selama membela PSG.

Thiago Silva mengaku selalu menjadi kambing hitam atau orang yang disalahkan oleh para pendukung ketika PSG tersingkir.

"Pada akhirnya, kami dihargai atas semua yang telah kami lakukan. Ini spesial bagi saya, terutama mengingat tekanan yang saya miliki di Paris untuk memenangi Liga Champions," kata Thiago Silva, dikutip dari Goal.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Tuchel bak Mimpi Buruk bagi Guardiola

"Setiap kali Paris tersingkir, orang-orang ingin mencari pelaku di balik kekalahan, dan mereka menunjuk saya sepanjang waktu. Sayang sekali," ujar Thiago Silva.

Kendati demikian, Thiago Silva tidak menaruh dendam terhadap PSG dan para pendukungnya.

Dia justru mendokaan supaya PSG bisa memenangi Liga Champions pada masa yang akan datang.

"Saya berharap Paris akan memenanginya di masa depan, karena saya meninggalkan banyak teman di sana, dan saya akan selalu menjadi merah dan biru!" tutur Thiago Silva.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Tuchel Buka Botol Sampai Lepas Sepatu

Thiago Silva sejatinya pernah nyaris memenangi Liga Champions bersama PSG.

Kesempatan itu datang pada musim lalu, ketika PSG berhasil mencapai partai puncak Liga Champions 2019-2020.

Namun, Thiago Silva ketika itu gagal meraih juara bersama PSG setelah takluk 0-1 dari raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com