Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutukan Final Liga Champions Berlanjut, Man City Korban Terbaru

Kompas.com - 30/05/2021, 13:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Sporf

KOMPAS.com - Kutukan final Liga Champions terus berlanjut setelah Manchester City kalah dari Chelsea dini hari tadi.

Manchester City melaju ke final Liga Champions 2020-2021 dan itu merupakan yang pertama dalam sejarah klub.

Sebelumnya, prestasi terbaik Man City di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu hanya sampai semifinal, yakni pada musim 2015-2016.

Kala itu, Man City besutan Manuel Pellegrini gagal menembus final setelah disingkirkan Real Madrid dengan skor agregat 0-1.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Musim Debut Edouard Mendy Sempurna

Namun, impian Manchester City langsung juara pada musim debut mereka di final Liga Champions harus dikubur dalam-dalam.

The Citizens tak kuasa meladeni perlawanan "kompatriot" mereka, Chelsea, di partai puncak.

Man City menyerah 0-1 dari The Blues dalam laga yang digelar di Estadio do Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Gawang Man City kawalan Ederson Moraes dijebol oleh Kai Havertz tiga menit menjelang babak pertama rampung.

Baca juga: Penjelasan Pep Guardiola soal Formasi Riskan Man City di Final UCL

Gol tersebut berawal dari umpan terbosan Mason Mount menuju Havertz yang berdiri tak terkawal di depan kotak penalti Man City.

Pemain asal Jerman itu memenangi duel satu lawan satu dengan Ederson sebelum menceploskan bola ke gawang yang kosong dengan kaki kirinya.

Kekalahan Man City dari Chelsea dini hari tadi membuat kutukan final Liga Champions berlanjut.

Man City adalah korban kedelapan yang menelan kekalahan pada laga debut mereka di final Liga Champions.

Baca juga: Man City Gagal Juara Liga Champions, Aguero Pergi Tanpa Tepati Janji

Sebelum Man City, sudah ada tujuh klub yang tumbang ketika pertama kali mentas di partai puncak kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut.

Ketujuh klub tersebut adalah Valencia (tahun 2000), Bayer Leverkusen (2002), AS Monaco (2004), Arsenal (2006), Chelsea (2008), Tottenham Hotspur (2019), Paris Saint-Germain (2020) dan Man City (2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com