KOMPAS.com - Bintang Chelsea, N'golo Kante, tampak malu-malu ketika pertama kali melewati trofi Liga Champions.
Kante dan seluruh skuad Chelsea berhak mengangkat trofi juara Liga Champions 2020-2021 seusai mengalahkan Manchester City, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Bertanding di Estadio Do Dragao, Chelsea asuhan Thomas Tuchel sukses mengalahkan Manchester City dengan skor tipis 1-0.
Gol penentu kemenangan Chelsea dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-43.
Selain Havertz, Kante juga menjadi salah satu pemain kunci di balik keberhasilan Chelsea mengalahkan Man City pada final Liga Champions dini hari tadi.
Baca juga: Man of The Match Final Liga Champions: NGolo Kante
Kante tampil sangat solid di lini tengah dengan catatan melakukan tiga tekel sukses, dua intersep, dan dua sapuan.
Kante juga berhasil memenangi total tujuh duel area melawan pemain Man City dengan rincian lima saat bertahan dan dua lainya ketika Chelsea menyerang.
Kontribusi itu membuat N'Golo Kante dinobatkan UEFA sebagai pemain terbaik atau man of the match final Liga Champions 2020-2021.
Ini adalah kali ketiga Kante dinobatkan sebaga pemain terbaik pertandingan final Liga Champions musim ini.
Dua gelar pemain terbaik lainnya didapatkan Kante secara beruntun pada laga semfinal pertama dan kedua melawan Real Madrid.
Meski berperan penting dalam keberhasilan Chelsea di Liga Champions musim ini, Kante tampak malu-malu ketika pertama kali melewati trofi Si Kuping Besar.
Baca juga: NGolo Kante, Sang Penjelajah yang Bawa Chelsea Juara Liga Champions
Hal itu nampak dalam upacara penyerahan medali dan trofi juara Chelsea.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, yang memimpin rombongan skuadnya langsung mencium trofi Liga Champions setelah mendapatkan medali.
Aksi Tuchel mencium trofi Liga Champions kemudian diikuti oleh banyak bintang Chelsea seperti Jorginho, Thiago Silva, Tammy Abraham, hingga Olivier Giroud.
Pemandangan berbeda terlihat ketika Kante mendapat giliran naik ke panggung.
Kante dengan senyum lebar yang menjadi ciri khasnya terlihat malu-malu ketika melewati trofi Liga Champions.
Dalam video yang berdedar, Kante hanya berani memegang trofi Liga Champions yang ada dihadapannya tidak lebih dari satu detik.
Pemain asal Perancis itu juga tidak mencium trofi tersebut seperti yang dilakukan oleh rekan-rekannya.
Baca juga: Rating Pemain Man City Vs Chelsea, Ngolo Kante Sempurna
Berikut adalah video lengkap prosesi penyerahan medali juara dan trofi Liga Champions untuk skuad Chelsea:
Ket: Momen Kante malu-malu saat melewati trofi Liga Champions terdapat pada menit 1:31.
Your 2020/21 Champions League winners...
???? CHELSEA! ????
Enjoy that trophy ????????????#UCLfinal pic.twitter.com/9Qs44ow8tH
— Football on BT Sport (@btsportfootball) May 29, 2021
Ini bukan kali pertama Kante terlihat malu-malu pada perayaan gelar juara.
Kejadian serupa juga sempat terjadi ketika Kante mengantar timnas Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pada momen perayaan juara timnas Perancis, Kante hanya tersenyum ketika melihat rekan-rekannya bergantian mengangkat trofi emas Piala Dunia sambil berfoto.
Kante bahkan tidak berani mengganggu atau meminjam trofi yang dipegang oleh rekan-rekannya.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh kompatriot sekaligus rekan satu tim Kante di Chelsea, Olivier Giroud.
Baca juga: Perjalanan Karier NGolo Kante, Merangkak dari Bawah Menuju Puncak Dunia
Menurut Giroud, Kante nyaris tidak memiliki foto sambil memegang trofi Piala Dunia 2018 di stadion karena malu meminjam dari rekan-rekannya.
Beruntung Stefan N'zonzi menyadari sifat pemalu Kante. N'zonzi adalah pemain pertama yang memberikan trofi Piala Dunia 2018 ke Kante.
"Tentu saja kami semua tahu bahwa Hugo Lloris (kapten timnas Perancis) adalah pemain pertama yang akan mengangkat trofi Piala Dunia 2018," kata Giroud dikutip dari situs TalkSport.
"Saya bisa mengangkat trofi itu lebih cepat karena posisi saya menguntungkan (berada di dekat Lloris," ujar Giroud.
"Di sisi lain, Kante sangat malu-malu dan tidak mau berkata 'Hei, berikan trofi itu kepada saya.' Jadi, Kante memilih menunggu karena sifat pemalunya," ucap Giroud menambahkan.
"Pada akhirnya, N'zonzi mengambil trofi itu dan memberikannya ke Kante," tutur Giroud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.