Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rating Pemain Man City Vs Chelsea, N'golo Kante Sempurna

Kompas.com - 30/05/2021, 06:06 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai final Liga Champions 2020-2021 antara Manchester City dan Chelsea telah berlangsung di Estadio do Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Hasilnya, Chelsea menjadi juara Liga Champions usai membekuk Manchester City 1-0.

Kemenangan The Blues diraih berkat gol tunggal Kai Havertz pada menit ke-42.

Resmi menjadi tim terbaik Eropa musim ini, seluruh para pemain Chelsea pun mendapat rapor yang begitu apik.

Baca juga: Manchester City Vs Chelsea - The Blues Juara Liga Champions 2021!

Di sisi lain, skuad Man City mendapat nilai sebaliknya lantaran tampak tampil di bawah performa.

Melansir dari Football London dan Manchester Evening News, berikut rating pemain Man City dan Chelsea di final Liga Champions.

Chelsea

Edouard Mendy - 8

Man City dapat membuat beberapa peluang ke gawang Chelsea, tapi tidak cukup mengancam Mendy kecuali satu peluang tepat sasaran Raheem Sterling.

Sempat melakukan aksi ciamik lagi dengan tangkapan sempurna dari chip ball Sergio Aguero.

Reece James - 9

Bertahan dengan sangat solid saat menghadapi Raheem Sterling dengan menandingi kecepatan sang lawan.

Cesar Azpilicueta - 9

Menunjukkan kepimimpinan yang hebat dilini belakang Chelsea dan kokoh dalam bertahan. Membuat satu sapuan bola krusial pada babak kedua.

Thiago Silva - 7

Bek andalan Chelsea tersebut juga menampilkan performa yang apik. Sayang, Silva menderita akibat jatuh usai duel udara dengan Phil Foden. Dia kemudian ditarik keluar pada menit ke-39.

Antonio Ruediger - 9

Membuat satu blok krusial. Terus menjalankan tugasnya sepanjang pertandingan dengan baik dan nyaris tidak melakukan kesalahan.

Ben Chilwell - 9

Sang bek kiri menjadi pelindung Chelsea dari serangan Riyad Mahrez. Melakukan beberapa tekel yang menyelamatkan Chelsea. Salah satu penampilan terbaiknya musim ini.

Jorginho - 8

Konsisten dalam performa imperifnya sebagai penghubung antara pertahanan dan serangan. Sama sekali tidak melakukan kesalahan dalam permainan.

N’Golo Kante - 10

Menujukkan daya jelajah yang luas seperti biasanya. Banyak melakukan intersep sehingga memutus aliran bola Man City. Man of the match di final Liga Champions.

Mason Mount - 8

Melakukan sejumlah pergerakan yang brilian dan sukses mengirim umpan terobosan yang akurat untuk gol Havertz.

Kai Havertz - 9

Pertahanan Man City sama sekali tidak bisa mengangkatnya mengatasi Havertz yang sukses mencetak gol.

Dia juga begitu tenang saat melewati Ederson Moraes dan menceploskan bola ke arah gawang yang tak terjaga.

Timo Werner - 7

Tidak mampu memanfaatkan dua peluang besar secara optimal pada awal babak pertama.

Namun, pergerakannya cukup bagus untuk mengacaukan pertahanan Man City saat proses gol Havertz

Pemain Pengganti

Andreas Christensen - 8

Blok penting dalam waktu tambahan. Menyelamatkan keunggulan Chelsea.

Christian Pulisic - 6

Punya satu peluang emas yang berpotensi membuat Chelsea unggul 2-0 pada 15 menit tersisa. Namun, penyelesaiannya melenceng.

Mateo Kovacic - 6

Tampil di final Liga Champions untuk keempat kalinya. Menjaga bola dengan baik di lini tengah.

Manchester City

Ederson Moraes - 6

Sang kiper berulang kali dibuat kerepotan dengan pertahanan Man City yang terbuka.

Kyle Walker - 4

Beberapa kali dapat mengatasi Ben Chilwell, tetapi Walker kalah dalam pertarungan taktis dan berulang kali kehilangan bola.

John Stones - 4

Terlihat gugup pada awal-awal laga, lalu kehilangan Havertz yang berhasil mencetak gol.

Ruben Dias - 4

Tidak dalam posisi tepat untuk menjaga Havertz sehingga Man City kebobolan.

Aleks Zinchenko - 4

Kurang memberi dukungan dalam bertahan, termasuk saat Chelsea membuka keunggulan.

Ilkay Gundogan - 4

Tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya sebagai gelandang tengah.

Bernardo Silva - 5

Cukup memberikan usaha keras dalam pertandingan. Namun, sentuhan kelas Silva yang biasanya tidak terlihat.

Kevin De Bruyne - 6

Chelsea menutup ruangnya berulang kali, lalu De Bruyne diganti karena cedera di bagian mata yang parah.

Riyad Mahrez - 4

Terlalu sering maju ke depan sehingga sisi kanan Man City kerap diekspos Chelsea. Ancaman serangannya tidak sepadan dengan risikonya.

Raheem Sterling - 4

Memberikan ancaman pada awal laga, tetapi Sterling setelahnya dikunci Reece James.

Phil Foden - 6

Menjaga bola dan menjalankan taktik Pep Guardiola dengan baik. Namun, penjagaan pemain Chelsea membuat Foden tidak dapat membuat ancaman berbahaya.

Pemain Pengganti

Gabriel Jesus - 6

Tidak membuat ancaman nyata setelah menggantikan De Bruyne.

Fernandinho - 6

Cukup memberikan energi baru di lini tengah, tapi tidak mampu berbuat lebih.

Sergio Aguero - 6

Hanya memberikan ancaman lewat satu chip ball di pertandingan terakhirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com