Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Chelsea Juara Liga Champions, Tuchel Ikuti Jejak Klopp

Kompas.com - 30/05/2021, 05:44 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Opta,BT Sport

KOMPAS.com - Thomas Tuchel sukses mengantar Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020-2021 dengan mengalahkan Manchester City pada partai final.

Laga final Liga Champions Man City vs Chelsea dihelat di Estadio do Dragao pada Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB.

Chelsea berhak mengangkat trofi juara Liga Champions seusai mengalahkan Man City asuhan Pep Guardiola dengan skor tipis 1-0.

Gol penentu kemenangan Chelsea atas Man City dicetak oleh bintang muda timnas Jerman, Kai Havertz, pada menit ke-43.

Berkat kemenangan Chelsea ini, Thomas Tuchel sukses menyamai jejak pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Baca juga: Juara Liga Champions, Mason Mount Layangkan Pujian ke Man City

Sebelum Tuchel, Klopp adalah satu-satunya pelatih yang berhasil mengalahkan Pep Guardiola tiga kali secara beruntun.

Hal itu dilakukan Klopp bersama Liverpool pada musim 2017-2018 dengan rincian dua kali di Liga Champions dan sekali di Liga Inggris.

Kesuksesan Klopp mengalahkan Guardiola tiga kali secara beruntun kemudian diikuti oleh Thomas Tuchel musim ini.

Sebelum final Liga Champions, Thomas Tuchel sukses mengantar Chelsea mengalahkan Man City asuhan Guardiola di semifinal Piala FA dan pekan ke-35 Liga Inggris musim ini.

Seusai membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions musim ini, Tuchel kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan rasa bahagianya.

Tuchel mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan medali juara Liga Champions musim ini.

Baca juga: Chelsea Juara Liga Champions, Tim London Akhiri Rekor Buruk di All-English Final

Sebab, musim lalu Tuchel "hanya" mampu mengantar Paris Saint-Germain menjadi runners up Liga Champions.

"Kami berhasil melakukannya. Saya tidak tahu apa yang saya rasakan sekarang." kata Tuchel dikutip dari situs BT Sport.

"Saya sangat bersyukur karena berhasil menjadi juara Liga Champions pada final kedua saya. Atmosfir berbeda saat ini, saya merasakannya," ujar Tuchel.

"Para pemain Chelsea sangat berjuang keras untuk menjadi juara musim ini. Kami bekerja seperti ingin meletakkan batu di sepatu para pemain Man City," ucap Tuchel.

"Kami meminta para pemain untuk tampil berani dan menciptakan peluang lewat skema serangan balik. Saya sangat bangga dengan pencapaian ini," tutur pelatih asal Jerman itu menambahkan.

Kemenangan Chelsea kali ini membuat dominasi pelatih asal Jerman di Liga Champions terus berlanjut.

Tuchel melanjutkan keberhasilan kompatriotnya, Juergen Klopp (Liverpool, 2019) dan Hansi Flick (Bayern Muenchen, 2020).

Dikutip dari situs Opta, ini adalah kali pertama Liga Champions dimenangkan dalam tiga tahun berturut-turut oleh tiga manajer berbeda dari negara sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Opta,BT Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Liga Inggris
Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com