Cerita yang sama terulang musim ini. Namun, tim asal Portugal yang menjadi korban Chelsea pada perempat final Liga Champions musim ini adalah FC Porto.
Chelsea lolos ke semifinal seusai menyingkirkan FC Porto dengan total agregat 2-1.
Baca juga: Final Liga Champions, 3 Fakta Menarik di Balik Gol Kai Havertz
Ketiga, Chelsea menjadi juara Liga Champions dengan menyingkirkan tim asal Spanyol pada babak semifinal.
Pada musim 2011-2012, Chelsea lolos ke partai final Liga Champions setelah mengalahkan Barcelona dengan total agregat 3-2.
Sembilan tahun berselang, Chelsea kembali mengalahkan tim asal Spanyol untuk meraih tiket final Liga Champions.
Chelsea asuhan Thomas Tuchel lolos ke final Liga Champions musim ini seusai menumbangkan rival abadi Barcelona, Real Madrid, dengan total agregat 3-1.
Keempat, Chelsea mengangkat trofi Liga Champions setelah Man City menjadi kampiun Liga Inggris.
Perbedaan dari fakta keempat kali ini adalah posisi Chelsea di klasemen akhir Liga Inggris.
Pada musim 2011-2012, Chelsea finis di urutan keenam klasemen akhir Liga Inggris.
Beruntung bagi Chelsea karena berhasil menjadi juara Liga Champions pada musim tersebut. Jika tidak, Chelsea akan tampil di Liga Europa pada musim selanjutnya.
Musim ini, Chelsea menempati peringkat keempat klasemen Liga Inggris atau batas akhir zona Liga Champions.
Kelima, Chelsea menjadi juara Liga Champions ketika Antonio Conte berhasil mengangkat trofi Liga Italia.
Pada musim 2011-2012, Chelsea mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah Antonio Conte membantu Juventus menjadi juara Liga Italia.
Musim ini, Conte yang juga pernah melatih Chelsea sukses mengantar Inter Milan menjadi juara Liga Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.