Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Kongres PSSI Putuskan Liga 1 Digelar dengan Sistem Series

Kompas.com - 29/05/2021, 22:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BolaSport


KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengumumkan format kompetisi Liga 1 2021.

Hal tersebut diungkapkan Iwan Budianto seusai Kongres Biasa PSSI yang digelar di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/5/2021).

Iwan Budianto menjelaskan Liga 1 2021 akan digelar dengan sistem bubble to bubble seperti Piala Menpora sebelumnya.

Sistem ini nantinya akan membagi perhelatan Liga 1 2021 menjadi enam seri yang digelar di berbagai provinsi.

Baca juga: Buka Kongres PSSI, Zainudin Amali Banggakan Kesuksesan Piala Menpora

"Liga 1 tetap dengan kompetisi penuh dan menggelar 306 pertandingan, tetapi sistemnya dibedakan," kata Iwan Budianto dilansir dari BolaSport.com.

"Karena jumlah pertandingan hampir 10 kali lipat Piala Menpora, maka kami menggunakan sistem series," tutur Iwan melanjutkan.

Iwan Budianto mengungkapkan ada enam seri yang akan digelar oleh PSSI, yakni:

Seri Pertama: Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat
Seri Kedua: Jawa Tengah dan Yogyakarta
Seri Ketiga: Jawa Timur
Seri Keempat: Jawa Timur
Seri Kelima: Jawa Tengah dan Yogyakarta
Seri Keenam: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat

Iwan Budianto menjelaskan, setiap seri digelar selama satu setengah bulan dan akan ada jeda sebelum memasuki seri berikutnya.

"Ada waktu 1,5 bulan bagi klub untuk bertanding di beberapa stadion," kata Iwan.

"Seusai seri berakhir, mereka mendapat libur untuk berlatih bersama klub dan menghilangkan kejenuhan selama satu bulan."

"Setelah itu, mereka akan melanjutkan pertandingan lagi di seri berikutnya," ucap Iwan Budianto.

Baca juga: Leonard Tupamahu: PSSI Harus Menjalankan Kompetisi Seadil-adilnya

Iwan Budianto juga mengungkapkan bahwa kick-off Liga 1 akan digelar pada 10 Juli 2021. Jadwal tersebut mundur dari rencana PSSI yang semula ingin memulai Liga 1 pada 3 atau 7 Juli.

"Kick-off ini diundur sambil menunggu pertandingan teman-teman kita (Bali United dan Persipura Jayapura) di Piala AFC. Kami masih menargetkan Liga 1 selesai pada Maret 2022," kata Iwan Budianto melanjutkan.

Adapun untuk Liga 2 Iwan Budianto menjelaskan bahwa kompetisi tersebut akan dibagi ke empat kota.

"Kalau Liga 2 kurang lebih sama, hanya bedanya tahun lalu dibagi dalam dua grup, sekarang empat grup," tutur Iwan.

"Masing-masing grup diisi enam klub. Sistemnya sama kurang lebih seperti Liga 1. Detailnya bisa tanya ke PT LIB (Liga Indonesia Baru)," ucap Iwan Budianto mengakhiri. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com