KOMPAS.com - Terdapat dua pemain yang berpotensi menjadi sosok kunci pada final Liga Champions musim 2020-2021 antara Manchester City dan Chelsea.
Final Liga Champions Man City vs Chelsea itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Dragao, Porto, Portugal, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Bagi Man City dan Chelsea, ini akan menjadi pertemuan pertama mereka di kompetisi Eropa dalam 50 tahun terakhir.
Sebelumnya, mereka kali terakhir bertemu di kompetisi Eropa pada semifinal Piala Winners musim 1970-1971.
Baca juga: 8 Hal Penting yang Perlu Diketahui Jelang Final Liga Champions
Selain itu, ini juga bakal menjadi final Liga Champions ketiga yang mempertemukan dua klub asal Inggris.
Pada dua kesempatan lainnya, duel sesama tim Inggris di final Liga Champions mempertemukan Chelsea dan Manchester United (2008) serta Liverpool dan Tottenham (2019).
Setelah melihat fakta tersebut, duel Man City vs Chelsea pada final Liga Champions musim 2020-2021 akan menjadi sangat bersejarah.
Terlebih lagi untuk Man City yang berpeluang meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub.
Baca juga: Perjalanan Man City ke Final Liga Champions, Si Tetangga Berisik Nyaris Sempurna
Menjelang duel sarat sejarah itu, terdapat dua pemain yang berpotensi menjadi sosok kunci.
Melansir laman resmi UEFA, kedua pemain yang dimaksud adalah Kevin De Bruyne dari Man City dan N'Golo Kante dari Chelsea.
Kevin De Bruyne dinilai berpotensi menjadi pemain kunci berkat kemampuan mengolah bola, visi, dan jangkauan umpan yang sempurna.
Dia juga disebut memiliki kecepatan saat menggiring bola dan melalukan penyelesaian akhir.
Sederet kemampuan itu kemudian terwujud lewat statistik yang ia ukir pada musim 2020-2021.
Pada musim ini, dia mencetak 10 gol dan 18 assist dari 39 penampilan bersama The Citizens, julukan Man City.
Baca juga: Profil Kevin De Bruyne, Playmaker Andalan Man City dan Timnas Belgia
Kemampuan Kevin De Bruyne pun seolah terkemas rapi dalam balutan mentalitas seorang pemenang.
Dia menunjukkan ambisi untuk meraih kemenangan dan menjadi juara Liga Champions musim ini.
"Kami semua adalah pejuang dan kami semua ingin menang. Sebagai pemain, kami memahami betapa besarnya pertandingan ini," kata De Bruyne menjelang laga kontra Chelsea, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Jika Anda menang, Anda adalah pahlawan, jika kalah Anda adalah kesalahan," tutur De Bruyne menambahkan.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Terjadi di Final Liga Champions Man City Vs Chelsea
Apabila Man City punya Kevin De Bruyne, Chelsea bisa mengandalkan gelandang pekerja keras asal Perancis, N'Golo Kante.
Dia seolah tak kenal lelah dalam menutup setiap ruang dan mengganggu permainan lawan.
Gelandang Real Madrid, Luka Modric dan Toni Kroos, menjadi contoh pemain yang pernah merasakan daya juang Kante.
Kante membuat mereka kewalahan pada semifinal Liga Champions musim ini.
Dia pun mengambil peran penting di balik keberhasilan Chelsea saat menyingkirkan Real Madrid dan mengamankan tiket final Liga Champions.
Sementara itu, Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea pernah mengatakan bahwa dengan memiliki Kante, sebuah tim seolah memiliki tambahan satu pemain.
"Jija Anda bermain dengan N'Golo, Anda memiliki setengah pemain lebih banyak," kata Tuchel.
Pernyataan Tuchel menunjukkan dampak kehadiran N'Golo Kante. Tak heran jika dia dinilai menjadi salah satu pemain yang berpotensi menjadi sosok penting pada final Liga Champions musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.