Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Bisa Terjadi di Final Liga Champions Man City Vs Chelsea

Kompas.com - 29/05/2021, 14:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Laga Manchester City vs Chelsea di final Liga Champions 2020-2021 segera tersaji.

Pertandingan puncak kompetisi elite Benua Biru itu akan berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Duel bertajuk All England Final itu tak saja akan menentukan siapa tim terbaik di Eropa musim ini.

Terdapat sejumlah catatan menarik hingga pencapaian baru jika partai final telah usai.

Berikut 5 Hal yang Bisa Terjadi di Final Liga Champions 2021:

1. Chelsea Juara Liga Champions Kali Kedua

Jorgihno (kanan) marayakan gol penaltinya ke gawang Leicester City bersama Cesar Azpilicueta (kiri) dan Christian Pulisic. Chelsea menghadapi Leicester pada pekan ke-37 Liga Inggris 2020-2021 di Stamford Bridge, 18 Mei 2021. AFP/GLYN KIRK Jorgihno (kanan) marayakan gol penaltinya ke gawang Leicester City bersama Cesar Azpilicueta (kiri) dan Christian Pulisic. Chelsea menghadapi Leicester pada pekan ke-37 Liga Inggris 2020-2021 di Stamford Bridge, 18 Mei 2021.

Jika Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City, The Blues akan menambah pundi-pundi trofi Si Kuping Besar menjadi dua.

Sebelumnya, The Blues pernah merasakan manis juara Liga Champions pada tahun 2012.

Baca juga: Prediksi Final Liga Champions Man City Vs Chelsea, Potensi Adu Penalti

Chelsea yang ditukangi Roberto Di Matteo berhasil mengalahkan Bayern Muenchen lewat drama adu penalti.

Apabila The Blues juara, perolehan trofi mereka akan menyamai Benfica dan Juventus.

2. Man City Cetak Sejarah Juara Liga Champions

Gelandang Manchester City Riyad Mahrez (kedua dari kiri) dikerumuni rekan-rekan setimnya setelah mencetak gol pada leg kedua semifinal Liga Champions antara Man City vs PSG di Etihad Stadium di Manchester pada 4 Mei 2021.PAUL ELLIS Gelandang Manchester City Riyad Mahrez (kedua dari kiri) dikerumuni rekan-rekan setimnya setelah mencetak gol pada leg kedua semifinal Liga Champions antara Man City vs PSG di Etihad Stadium di Manchester pada 4 Mei 2021.

Berbeda dengan Chelsea, Man City akan meraih gelar Liga Champions untuk kali pertama jika berhasil menang.

The Citizens pun akhirnya dapat mengoleksi trofi UCL setelah 141 tahun klub berdiri.

3. Gelar Liga Champions Perdana untuk Thomas Tuchel

Manajer baru Chelsea Thomas Tuchel pada laga kontra Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB. AFP/RICHARD HEATCHOTE Manajer baru Chelsea Thomas Tuchel pada laga kontra Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.

Thomas Tuchel telah mengantongi rekor unik dengan menjadi manajer pertama yang secara berturut-turut mencapai final UCL dengan dua tim berbeda.

Sayang, Tuchel gagal membawa Paris Saint-Germain juara pada 2020 usai kalah dari Bayern Muenchen.

Baca juga: Final Liga Champions Man City Vs Chelsea, Guardiola Peringatkan Tuchel

Kini, pelatih asal Jerman itu telah kembali ke partai final bersama Chelsea.

Dia pun berpotensi meraih trofi Liga Champions untuk kali pertama sepanjang kiprah kepelatihannya.

4. Pep Guardiola Hat-trick Liga Champions

Ekspresi frustrasi Pep Guardiola pada laga pekan ke-31 Liga Inggris yang mempertemukan Man City vs Leeds United di Stadion Etihad, Sabtu (10/4/2021).AFP/ POOL Ekspresi frustrasi Pep Guardiola pada laga pekan ke-31 Liga Inggris yang mempertemukan Man City vs Leeds United di Stadion Etihad, Sabtu (10/4/2021).

Pep Guardiola akan memperbanyak prestasinya di ajang Liga Champions.

Jika dapat membawa Man City juara, Guardiola praktis berhasil hat-trick Liga Champions.

Baca juga: Daftar Skuad Chelsea dan Man City untuk Final Liga Champions 2021

Sebelumnya, pelatih berkepala plontos itu sukses membawa Barcelona juara UCL 2009 dan 2011.

Dia akan menyamai tinta emas Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane yang tiga kali juara Liga Champions lebih dulu.

5. Pep Guardiola Juara Liga Champions dengan 2 Klub Berbeda

Lionel Messi dan Pep Guardiola merayakan gol pada laga Barcelona vs Espanyol di Stadion Camp Nou, 5 Mei 2012.AFP/JOSEP LAGO Lionel Messi dan Pep Guardiola merayakan gol pada laga Barcelona vs Espanyol di Stadion Camp Nou, 5 Mei 2012.

Seperti yang telah disinggung di atas, Pep Guardiola telah juara Liga Champions bersama Barcelona.

Artinya, Pep akan juara di dua klub berbeda jika Man City menang atas Chelsea.

Pria asal Spanyol itu pun akan menjadi pelaih keenam yang dapat juara UCL dengan dua klub berbeda.

Pelatih yang telah berhasil menuai catatan apik tersebut di antaranya, Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com