Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal Penting yang Perlu Diketahui Jelang Final Liga Champions

Kompas.com - 29/05/2021, 13:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Partai puncak Liga Champions 2020-2021 akhirnya sudah di depan mata.

Setelah 32 tim saling bersaing, kini tersisa Manchester City dan Chelsea yang akan menentukan tim terbaik di Eropa musim ini.

Jelang pertandingan final, setidaknya ada delapan hal penting yang perlu diketahui.

Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Man City Vs Chelsea Final Edisi ke-66

Pertandingan antara Man City dan Chelsea nanti merupakan final edisi ke-66.

Edisi tersebut merupakan gabungan dari kompetisi format lama, yakni European Cup dan terkini Liga Champions.

Baca juga: Daftar Skuad Chelsea dan Man City untuk Final Liga Champions 2021

Man City merupakan tim yang baru kali pertama melangkahkan kaki ke final kompetisi elite Benua Biru ini.

Sedangkan, Chelsea akan melakoni final ketiganya di UCL setelah tahun 2008, lalu 2012 kala The Blues juara.

2. Waktu dan Tempat Pertandingan

Partai final Liga Champions akan berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Awalnya, laga final akan dihelat di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki.

Baca juga: Link Live Streaming Final Liga Champions, Chelsea Vs Manchester City

Namun, pembatasan Covid-19 mempengaruhi rencana tersebut sehingga UEFA menggeser venue ke Portugal pada 13 Mei lalu.

Estadio do Dragao sebelumnya pernah menjadi venue partai final UEFA Nations League 2019.

3. Wasit Final Liga Champions

UEFA telah menunjuk Antonio Miguel Mateu Lahoz sebagai wasit yang bertugas untuk final Liga Champions musim ini.

Pria Spanyol berusia 44 tahun tersebut juga akan bertugas di Piala Eropa 2020 musim panas ini.

4. Pergantian Pemain

Lima pergantian pemain tetap diperbolehkan pada waktu normal final Liga Champions.

Kemudian, pergantian keenam diizinkan jika babak final berlanjut ke waktu tambahan.

Adapun skuad masing-masing kesebelasan terdiri dari 23 pemain.

5. Suporter di Final Liga Champions

Sebagaimana yang dijanjikan UEFA, final Liga Champions dapat dihadiri para suporter meski masih di tengah pandemi Covid-19.

Pemerintah Portugal memberikan izin suporter yang hadir sebanyak 33 persen dari kapasitas Estadio do Dragao atau hingga 16.500 penonton.

Baca juga: Prediksi Final Liga Champions Man City Vs Chelsea, Potensi Adu Penalti

Sebanyak 6.000 tiket masing-masing disediakan untuk kedua pendukung Man City dan Chelsea.

Selanjutnya, 1.700 tiket yang tersedia dijual kepada masyrakat umum.

6. Trofi Liga Champions

Pemenang Liga Champions nantinya akan menerima trofi Si Kuping Besar yang memiliki 73,5 cm dan berat 7,5 kg yang diciptakan Juerg Stadelmann.

"Ini mungkin bukan mahakarya artistik, tetapi semua orang di sepak bola ingin mendapatkannya," kata Stadelmann dikutip dari situs UEFA.

7. Hadiah Juara Liga Champions

Man City atau Chelsea akan mendapat hadiah 19 juta euro (Rp 332,4 miliar) jika menjadi juara. Runner-up akan menerima 15 juta euro (Rp 262,3 miliar).

Jumlah tersebut akan dikombinasikan dari pemasukan yang didapat dari penyisihan grup hingga final.

Baca juga: Final Liga Champions Man City Vs Chelsea, Guardiola Peringatkan Tuchel

Teruntuk sang juara, hadiah total yang bakal diraih yaitu sebesar 82,45 juta euro (Rp 1,4 triliun).

Akan tetapi, seluruh penghasilan tersebut belum termasuk market pool, yang ditentukan hak siar televisi di setiap negara.

8. Upacara Pembuka Liga Champions

Sempat tak dilangsungkan tahun lalu akibat pandemi Covid-19 yang masih tinggi, final Liga Champions kali ini kembali menggelar opening ceremony terlebih dulu.

Disc Jockey asal Amerika Serikat, Marshmello, akan menampilkan set unik jelang upacara pembukaan final Liga Champions musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com