KOMPAS.com - Partai puncak Liga Champions 2020-2021 akhirnya sudah di depan mata.
Setelah 32 tim saling bersaing, kini tersisa Manchester City dan Chelsea yang akan menentukan tim terbaik di Eropa musim ini.
Jelang pertandingan final, setidaknya ada delapan hal penting yang perlu diketahui.
Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.
Pertandingan antara Man City dan Chelsea nanti merupakan final edisi ke-66.
Edisi tersebut merupakan gabungan dari kompetisi format lama, yakni European Cup dan terkini Liga Champions.
Baca juga: Daftar Skuad Chelsea dan Man City untuk Final Liga Champions 2021
Man City merupakan tim yang baru kali pertama melangkahkan kaki ke final kompetisi elite Benua Biru ini.
Sedangkan, Chelsea akan melakoni final ketiganya di UCL setelah tahun 2008, lalu 2012 kala The Blues juara.
Partai final Liga Champions akan berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Awalnya, laga final akan dihelat di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki.
Baca juga: Link Live Streaming Final Liga Champions, Chelsea Vs Manchester City
Namun, pembatasan Covid-19 mempengaruhi rencana tersebut sehingga UEFA menggeser venue ke Portugal pada 13 Mei lalu.
Estadio do Dragao sebelumnya pernah menjadi venue partai final UEFA Nations League 2019.
UEFA telah menunjuk Antonio Miguel Mateu Lahoz sebagai wasit yang bertugas untuk final Liga Champions musim ini.
Pria Spanyol berusia 44 tahun tersebut juga akan bertugas di Piala Eropa 2020 musim panas ini.
Lima pergantian pemain tetap diperbolehkan pada waktu normal final Liga Champions.
Kemudian, pergantian keenam diizinkan jika babak final berlanjut ke waktu tambahan.
Adapun skuad masing-masing kesebelasan terdiri dari 23 pemain.
Sebagaimana yang dijanjikan UEFA, final Liga Champions dapat dihadiri para suporter meski masih di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah Portugal memberikan izin suporter yang hadir sebanyak 33 persen dari kapasitas Estadio do Dragao atau hingga 16.500 penonton.
Baca juga: Prediksi Final Liga Champions Man City Vs Chelsea, Potensi Adu Penalti
Sebanyak 6.000 tiket masing-masing disediakan untuk kedua pendukung Man City dan Chelsea.
Selanjutnya, 1.700 tiket yang tersedia dijual kepada masyrakat umum.
Pemenang Liga Champions nantinya akan menerima trofi Si Kuping Besar yang memiliki 73,5 cm dan berat 7,5 kg yang diciptakan Juerg Stadelmann.
"Ini mungkin bukan mahakarya artistik, tetapi semua orang di sepak bola ingin mendapatkannya," kata Stadelmann dikutip dari situs UEFA.
Man City atau Chelsea akan mendapat hadiah 19 juta euro (Rp 332,4 miliar) jika menjadi juara. Runner-up akan menerima 15 juta euro (Rp 262,3 miliar).
Jumlah tersebut akan dikombinasikan dari pemasukan yang didapat dari penyisihan grup hingga final.
Baca juga: Final Liga Champions Man City Vs Chelsea, Guardiola Peringatkan Tuchel
Teruntuk sang juara, hadiah total yang bakal diraih yaitu sebesar 82,45 juta euro (Rp 1,4 triliun).
Akan tetapi, seluruh penghasilan tersebut belum termasuk market pool, yang ditentukan hak siar televisi di setiap negara.
Sempat tak dilangsungkan tahun lalu akibat pandemi Covid-19 yang masih tinggi, final Liga Champions kali ini kembali menggelar opening ceremony terlebih dulu.
Disc Jockey asal Amerika Serikat, Marshmello, akan menampilkan set unik jelang upacara pembukaan final Liga Champions musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.