Kemudian, pergantian keenam diizinkan jika babak final berlanjut ke waktu tambahan.
Adapun skuad masing-masing kesebelasan terdiri dari 23 pemain.
Sebagaimana yang dijanjikan UEFA, final Liga Champions dapat dihadiri para suporter meski masih di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah Portugal memberikan izin suporter yang hadir sebanyak 33 persen dari kapasitas Estadio do Dragao atau hingga 16.500 penonton.
Baca juga: Prediksi Final Liga Champions Man City Vs Chelsea, Potensi Adu Penalti
Sebanyak 6.000 tiket masing-masing disediakan untuk kedua pendukung Man City dan Chelsea.
Selanjutnya, 1.700 tiket yang tersedia dijual kepada masyrakat umum.
Pemenang Liga Champions nantinya akan menerima trofi Si Kuping Besar yang memiliki 73,5 cm dan berat 7,5 kg yang diciptakan Juerg Stadelmann.
"Ini mungkin bukan mahakarya artistik, tetapi semua orang di sepak bola ingin mendapatkannya," kata Stadelmann dikutip dari situs UEFA.
Man City atau Chelsea akan mendapat hadiah 19 juta euro (Rp 332,4 miliar) jika menjadi juara. Runner-up akan menerima 15 juta euro (Rp 262,3 miliar).
Jumlah tersebut akan dikombinasikan dari pemasukan yang didapat dari penyisihan grup hingga final.
Baca juga: Final Liga Champions Man City Vs Chelsea, Guardiola Peringatkan Tuchel
Teruntuk sang juara, hadiah total yang bakal diraih yaitu sebesar 82,45 juta euro (Rp 1,4 triliun).
Akan tetapi, seluruh penghasilan tersebut belum termasuk market pool, yang ditentukan hak siar televisi di setiap negara.
Sempat tak dilangsungkan tahun lalu akibat pandemi Covid-19 yang masih tinggi, final Liga Champions kali ini kembali menggelar opening ceremony terlebih dulu.
Disc Jockey asal Amerika Serikat, Marshmello, akan menampilkan set unik jelang upacara pembukaan final Liga Champions musim ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.