Penghematan Inter Milan Dimulai, Achraf Hakimi Siap Hengkang

KOMPAS.com - Bek kanan Achraf Hakimi bisa menjadi pemain pertama yang meninggalkan Inter Milan di era cuci gudang seusai menjadi juara Liga Italia 2020-2021.

Gazzetta dello Sport melaporkan Achraf Hakimi di ambang meninggalkan Inter Milan untuk bergabung bersama raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain.

Hakimi diutarakan menjadi salah satu dari beberapa pemain Inter Milan yang bakal dilepas sepanjang musim panas ini demi menyeimbangkan keuangan klub.

Akan tetapi, media sama juga mengatakan bek kanan tersebut bakal menjadi satu-satunya pemain bernama besar yang meninggalkan kubu Nerazzurri dengan sisa pemain lain yang bakal hengkang adalah personel-personel pinggiran.

Kubu Inter Milan dan PSG sendiri dilaporkan belum mencapai kata sepakat perihal transfer Hakimi kendati negosiasi sudah memasuki tahapan sangat maju.

Baca juga: Kata Presiden Lazio Setelah Simone Inzaghi Ditikung Inter Milan

PSG berupaya menawarkan Leandro Paredes ke negosiasi akan tetapi Inter hanya ingin menerima 60 juta euro tunai.

Bagi Inter sekarang, cash is king. Dalam artian, mereka memang perlu uang tunai demi menyeimbangkan neraca keuangan.

Setelah mendapat suntikan dana 275 juta euro untuk beberapa musim ke depan dari perusahaan investasi asal Amerika Serikat Oaktree Capital, Inter masih perlu mencari 80-100 juta euro dari penjualan pemain.

Gazzetta juga menambahkan rencana klub adalah hanya menjual satu pemain yang menjadi inti pasukan Antonio Conte musim lalu.

Oleh karena itu, apabila penjualan Hakimi sukses, direktur olahraga Piero Ausilio berikutnya hanya akan melepas pemain-pemain pinggiran.

Baca juga: Alasan Inter Milan Membidik Simone Inzaghi untuk Gantikan Conte

Salah satunya adalah gelandang serang Joao Mario yang sukses dalam masa peminjaman ke Sporting CP.

Mario hanya menyisakan kontrak satu tahun bersama kubu Giuseppe Meazza sehingga musim panas ini merupakan waktu terbaik untuk melepasnya.

Pihak Sporting sendiri yakin dapat mempertahankan jasa sang pemain yang dapat diikat dengan banderol transfer 8 juta euro.

Sementara itu, gelandang keturunan Batak Radja Nainggolan juga bisa meneruskan kariernya di Cagliari.

Nainggolan menghabiskan enam bulan terakhir musim lalu di Sardinia dengan status pemain pinjaman.

Sang gelandang merupakan salah satu pemain dengan beban gaji besar di kubu Inter. Ia mempunyai kontrak 4-5 juta euro bersih hingga musim panas 2022.

Secara efektif, apabila menghitung pajak, Inter mengeluarkan hingga 9 juta euro per musim untuk Nainggolan.

Wajar apabila ia menjadi salah satu pemain yang kabarnya bakal dilepas.

Dua pemain lain yang juga dipinjamkan musim lalu, bek Dalbert dan gelandang Valentino Lazaro juga dikatakan siap untuk dilego.