BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberi sinyal akan memberikan lebih banyak kesempatan bermain bagi para pemain muda di Liga 1 2021.
Setidaknya, ada beberapa pemain muda yang secara kualitas dan performa cukup layak untuk mendapatkan panggung di kompetisi, seperti Beckham Putra Nugraha hingga Bayu Mohamad Fiqri.
Baca juga: Pelatih Persib Puji Sikap PSSI Terkait Keputusan Promosi-Degradasi Liga 1 2021
Kedua pemain tersebut mendapat cukup banyak kesempatan bermain bersama Persib Piala Menpora 2021. Secara keseluruhan, performa keduanya pun tidak bisa dikatakan buruk. Bahkan banyak apresiasi yang diberikan publik untuk performa Beckham dan Bayu.
"Jika melihat di Piala Menpora kami memainkan pemain muda kami. Jadi kami sudah menunjukkan niatan untuk itu (memberi kesempatan pemain muda di kompetisi)," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).
Pelatih asal Belanda itu menegaskan, semua pemain muda yang datang ke Persib punya kans yang sama untuk mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi.
Asalkan, mereka bisa menjawab tantangan dengan menunjukkan performa yang baik saat diberi kepercayaan bermain. Menurut Alberts bila mereka bisa mengambil momentum, bukan tidak mungkin kesempatan bermain secara reguler didapatkan oleh para pemain muda Persib.
"Semua pemain muda yang datang ke Persib tahu punya kesempatan untuk bermain. Bisa dilihat Beckham sebagai contoh. Dia hampir selalu tampil di Piala Menpora di usia yang baru 19 tahun dan Bayu juga mulai bermain di usia 19 tahun," ungkap Alberts.
Selain Beckham dan Bayu, Persib sejatinya memiliki sejumlah pemain muda dalam skuadnya musim ini. Mereka adalah Kakang Rudianto, Ravil Shandyka Putra, hingga Syafril Lestaluhu. Sama halnya dengan Beckham, mereka adalah pemain yang baru saja dipromosikan dari Diklat Persib.
Diklat dan Akademi Persib sebagai corong pembinaan
Mengenai potensi Persib mengorbitkan pemain muda dari Diklat atau Akademi Persib, Alberts mengatakan, itu adalah proyek besar yang sedang dijalani klub berjulukan Maung Bandung saat ini.
Alberts menyadari sejarah panjang Persib, yang terkenal sebagai salah satu kesebelasan Indonesia yang punya sistem pembinaan sepak bola yang baik.
Bahkan, di masa lalu, dalam satu masa, Persib pernah merajai kompetisi sepak bola nasional dengan skuad yang seratus persen adalah pemain lokal hasil binaan sendiri.
"Tentunya, kami selalu berkomunikasi dengan tim pelatih Diklat dan akademi mengenai talenta yang kami miliki. Itu adalah visi kami, jika ada pemain yang bertalenta maka terbuka kesempatan untuk berlatih bersama kami," tutur Alberts.
Lebih lanjut Alberts mengatakan, memang tidak semua pemain muda potensial akan langsung dipromosikan ke tim Persib. Sejumlah pemain, tentu harus menjalani proses untuk bisa berkembang, hingga dinyatakan layak bersaing di level utama bersama Persib.
Dalam proses mengembangkan bakat para pemain mudanya, Persib juga akan memanfaatkan keberadaan Bandung United, sebagai tim satelit mereka dalam membina dan mengasah talenta para pemain mudanya.
"Jadi, untuk sekarang, kami juga harus tahu apa aturan dan regulasi untuk kompetisi, karena ini bukan hanya bagi tim Persib, melainkan juga Bandung United, dan Persib U-20," ujar Alberts.
"Banyak tim yang terlibat di Persib Bandung dan menjadi tanggung jawab kami untuk tetap mendukung tim tersebut," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.