De Gea memulai adu penalti dengan salah menebak arah penendang pertama Villarreal, Gerard Moreno. Ia lalu kembali keliru menebak arah penendang kedua Dani Raba yang memasukkan bola sedikit ke tengah.
De Gea akhirnya bisa menebak benar untuk arah tendangan ketiga dan tangannya berhasil mengenai bola tetapi tendangan Paco Alcacer masih merangsek masuk.
Sang kiper lalu menebak benar arah tembakan Alberto Moreno tetapi bola melesat masuk. Ia kembali menebak benar arah penendang kelima Villarreal yang diambil Dani Parejo tetapi bola juga melesat masuk.
Masuk ke babak sudden death, De Gea kembali salah menebak arah bola. Moi Gomez menendang ke tengah sementara sang kiper lompat ke kiri.
Raul Albiol lalu membuat De Gea lompat ke arah berlawanan dengan penaltinya.
Francis Coquelin berganti maju dan melepas tembakan ke pojok atas kiri gawang De Gea sementara sang kiper lompat ke arah berlawanan.
Penendang kesembilan, Mario Gaspar, membuat De Gea lompat ke kanan tetapi bola melesat terlalu cepat sedikit ke tengah.
Pau Torres berganti maju dan melesatkan penalti ke puncak gawang De Gea walau sang kiper menebak dengan benar.
Kiper Geronimo Rulli maju dan De Gea tak bisa menahan tembakannya yang melesat ke puncak gawang.
Terakhir, De Gea menjadi antagonis setelah tendangannya ke arah kanan berhasil diblok kiper Rulli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.