KOMPAS.com - Kepergian Antonio Conte sudah dikonfirmasi oleh Inter Milan melalui rilis resminya pada Rabu (26/5/2021) malam.
Dalam rilis tersebut, Inter Milan menyatakan bahwa perspisahan dengan Conte terjadi atas kesepakatan bersama.
"FC Internazionale Milano dapat mengonfirmasi bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Antonio Conte untuk pemutusan kontraknya dengan persetujuan bersama," tulis pernyataan resmi Inter Milan.
"Klub ingin berterima kasih kepada Antonio atas pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan, yang berpuncak pada gelar Liga Italia ke-19 untuk Inter."
Baca juga: Resmi, Antonio Conte Berpisah dengan Inter Milan
"Antonio Conte akan selamanya menjadi bagian dari sejarah klub kami."
I Nerazzurri akan membayar tujuh juta euro (sekitar Rp 121 miliar) sebagai kompensasi ke Conte yang masih memiliki sisa kontrak hingga 2022.
Penyebab Inter Milan dan Conte pisah
Menurut pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, perpisahan Inter Milan dan Conte terjadi karena perbedaan prinsip.
Inter berencana untuk melakukan penghematan. Selain memangkas gaji pemain, mereka juga akan menjual beberapa pemain hingga terkumpul 80 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun).
Baca juga: Ambisi Tak Sama, Inter dan Antonio Conte di Ambang Berpisah!
Hal itu terpaksa dilakukan La Beneamata untuk menyelematkan klub dari krisis keuangan.
Di sisi lain, Conte menginginkan pemain baru dan proyek yang jelas untuk menjadi juara lagi.
Inter will announce in the next hours the separation from Antonio Conte. He’s gonna receive €7m. They decided to part ways because Conte wanted new signings and clear project to win again - Inter need to sell players for €80m profit this summer due to financial situation. ????????????
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 26, 2021
Dengan demikian, berakhir sudah hubungan Inter Milan dan Antonio Conte yang telah terbangun selama dua musim.
Pada tahun pertama, Conte hanya sanggup membawa Inter Milan finis di posisi kedua Serie A dan Liga Europa.
Baca juga: Antonio Conte Dedikasikan Scudetto Inter Milan untuk Dirinya Sendiri
Namun, pada musim berikutnya, Conte berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Italia 2020-2021 untuk Inter Milan.
Itu adalah scudetto ke-19 bagi Inter Milan sekaligus yang pertama dalam 11 tahun terakhir.
Sebelum ini, Il Biscione terakhir kali juara Serie A adalah pada musim 2009-2010 saat masih dilatih Jose Mourinho.
Simone Inzaghi dan Massimiliano Allegri difavoritkan menjadi suksesor Conte di Inter Milan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.