Pelatih Persib Berharap Kongres Tahunan PSSI Menjadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Nasional

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, merapal harapan besar terhadap penyelenggaraan Kongres Tahunan PSSI 2021pada 29 Mei mendatang.

Menurut Robert Rene Alberts, kongres tersebut bisa diartikan sebagai awal kebangkitan sepak bola Indonesia yang dalam setahun terakhir terkapar babak belur karena pandemi virus corona.

Penentuan keputusan yang diambil dalam kongres diharapkan menjadi awal untuk membuat sepak bola Indonesia memiliki masa depan cerah.

"Yang saya harapkan adalah kami punya kesempatan untuk membawa sepak bola Indonesia untuk hidup kembali, kami punya kesempatan untuk menstimulasi liga lagi," kata Alberts kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).

"Kami punya kesempatan untuk membuat sepak bola kembali menggeliat dengan disaksikan penonton meski semua itu cuma bisa dilakukan dari jauh dan kami harus menerimanya," ucap pelatih berusia 66 tahun itu.

Baca juga: Dengar Kabar Izin Liga 1 2021 Segera Terbit, Pelatih Persib Semringah

"Sponsor juga bisa mendapat perhatian dari media lagi. Jadi, ini adalah kesempatan untuk memulai lagi sepak bola Indonesia dan melakukannya dengan cara yang tepat," imbuh dia.

Sejumlah topik akan menjadi fokus pembahasan dalam Kongres Tahunan PSSI 2021 tidak terkecuali mengenai penentuan format kompetisi.

Pun juga ada wacana penghapusan degradasi di Liga 1 2021 yang akhir-akhir ini menjadi polemik di sepak bola Indonesia.

Persib menjadi salah satu tim yang menolak wacana tersebut. Terkait polemik penghapusan degradasi di Liga 1 2021, Alberts tidak menyatakan menolak atau menerima.

Hanya saja, Alberts mengatakan bahwa keputusan terkait perubahan regulasi kompetisi harus dipertimbangkan sesuai dengan peraturan FIFA.

"Manajemen kami sudah memberikan pernyataan. Beberapa tim seperti Persipura sudah menyatakan dengan jelas untuk menolak rencana tidak adanya degradasi," ungkap Alberts.

"Saya harap keputusan di kongres nanti berjalan adil. Tidak ada pengambilan keputusan di balik layar karena dipengaruhi beberapa pihak. Artinya, standar keputusan dibuat sesuai dengan peraturan FIFA," tegas dia.

Baca juga: Persib Bandung Agendakan Uji Tanding pada Pekan Depan

Lebih lanjut, Alberts pun berharap agar kedepannya tidak ada perubahan keputusan terutama soal regulasi yang dibuat jelang kompetisi dimulai.

Alberts bukannya anti dengan perubahan. Hanya, selama ini dia menilai banyak perubahan terjadi dan diputuskan sesaat sebelum kompetisi dimulai.

Pelatih asal Belanda itu tidak masalah dengan adanya pergeserah regulasi kompetisi selama perubahan yang dibuat sesuai dengan aturan FIFA dan sudah melalui perencanaan matang sejak jauh-jauh hari.