KOMPAS.com - Striker Real Madrid, Karim Benzema, mengaku sangat yakin Zinedine Zidane akan bertahan musim depan.
Zinedine Zidane disebut akan meninggalkan Real Madrid dalam waktu dekat meskipun masih terikat kontrak sampai Juni 2022.
Rumor tersebut mulai terdengar sejak awal Mei 2021. Hal itu tidak lepas dari laporan jurnalis asal Spanyol, Fernando Burgos.
Fernando Burgos meyakini Zidane sudah mengucapkan kata perpisahan di depan anak asuhnya pada 8 Mei 2021 tidak lama setelah Real Madrid tersingkir dari semifinal Liga Champions.
Laporan Burgos itu sebelumnya sudah ditanggapi Zidane. Pelatih asal Perancis itu membantah telah berpamitan terlebih kondisi Real Madrid saat itu sedang berjuang mempertahankan gelar juara Liga Spanyol.
Baca juga: Daftar Skuad Spanyol untuk Euro 2020 - Tidak Ada Pemain Real Madrid!
Pernyataan Zidane itu membuat rumor perpisahannya dengan Real Madrid sempat mereda.
Namun, rumor itu kembali mencuat akhir pekan lalu setelah Real Madrid dipastikan gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol.
Menaggapi rumor kepergian Zidane, Karim Benzeme memilih kalem. Benzema justru yakin Zidane akan bertahan untuk menebus kegagalan Real Madrid musim ini.
"Zidane masih menjadi pelatih Real Madrid sampai saat ini. Zidane tidak akan meninggalkan Real Madrid, lihat saja!," kata Benzema dikutip dari situs L'equipe.
"Jika Zidane memutuskan pergi, dia akan pergi. Namun, untuk sekarang, saya tidak melihat Real Madrid tanpa Zinedine Zidane," ucap Benzema menambahkan.
Kegagalan Real Madrid di empat kompetisi musim ini tentu menjadi pukulan telak untuk Zinedine Zidane.
Baca juga: Sejarah, Timnas Spanyol Tanpa Pemain Real Madrid di Euro 2020
Dikutip dari situs Marca, berbagai media Italia saat ini sudah menyebut mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kandidat terkuat pengganti Zidane di Real Madrid.
Rumor itu terdengar masuk akal mengingat Allegri sejak meninggalkan Juventus pada 2019 masih menganggur hingga saat ini.
Real Madrid dan Allegri sebenarnya sudah pernah dikaitkan pada 2018.
Keduanya dikaitkan tidak lama setelah Zinedine Zidane memutuskan mengakhiri masa pengabdian pertamanya sebagai pelatih di Real Madrid.