Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bek Persib Bicara Peta Juara Liga 1 dan Tak Ada Degradasi ibarat Fun Football

Kompas.com - 25/05/2021, 11:21 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, bicara soal peta persaingan di Liga 1 2021.

Menurut pemain yang akrab disapa Jupe itu, persaingan perebutan gelar juara kompetisi musim ini akan berlangsung semarak.

Sejumlah tim seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya, hingga Bali United berpotensi menjadi pesaing terberat Persib dalam persaingan menuju tangga juara kompetisi musim ini.

"Secara garis besar, persaingan kekuatan di liga kita nanti masih merujuk pada tim-tim seperti Bali United, Persija, hingga Arema," kata Jupe kepada wartawan, Minggu (23/5/2021).

"Di Piala Menpora kemarin, Arema memang tidak begitu berbicara. Namun, siapa tahu nanti di liga performanya bisa lebih baik, dan banyak juga tim lainnya yang wajib diwaspadai tentunya," kata dia.

Baca juga: Skuad Gemuk, Persib Tak Berniat Pangkas Jumlah Pemain

Lebih lanjut, Jupe juga berharap agar Liga 1 2021 bisa digelar sesuai rencana. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggulirkan kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu pada awal Juli 2021.

Akan tetapi, kepastian soal bisa tidaknya kompetisi dimulai sesuai rencana belum bisa dipastikan. Sebab, masih harus menunggu terbitnya izin dari kepolisian.

Meski begitu, Persib tetap akan melakukan program persiapan untuk menghadapi kompetisi pada Juli mendatang. Klub berjulukan Maung Bandung itu memulai kembali program persiapannya pada Senin (24/5/2021).

"Tentunya sangat termotivasi untuk kembali berlatih bersama tim karena rencananya liga akan dimulai pada 3 Juli mudah-mudahan tidak ada pengunduran lagi," tutur Jupe.

Baca juga: Pelatih Persib Tanggapi Kabar Bergulirnya Piala Wali Kota Solo

Tanpa degradasi seperti fun football

Ditanya mengenai wacana penghapusan degradasi, Jupe tampaknya kurang setuju. Menurut dia, degradasi adalah elemen yang membuat persaingan di kompetisi berlangsung menarik.

"Mungkin kalau ada degradasi, persaingan itu merata. Jadi tidak hanya di papan atas, ettapi juga di papan bawah. Pasti akan terasa berbeda kalau tidak ada degradasi," kata Jupe.

Menurut Jupe, penghapusan degradasi akan membuat persaingan di kompetisi menjadi kurang semarak.

Sebab, persaingan hanya fokus pada tim di papan atas dalam perebutan gelar juara. Sementara di papan tengah hingga bawah, akan terasa hambar.

Baca juga: Geoffrey Castillion Diharapkan Kembali ke Persib Bandung Awal Juni

Jupe pun tak segan menyebut, kompetisi tanpa degradasi tak ubahnya fun football sehingga dia sangat berharap degradasi tetap diterapkan di kompetisi musim ini.

"Sebenarnya, mau ada degradasi atau tidak, motivasi kami sebagai pemain adalah meraih prestasi sebaik mungkin. Kalau bisa juara," kata Jupe.

"Namun, kalau tidak ada degradasi juga kan kurang seru ya, apalagi jelang akhir kompetisi. Kan biasanya lebih gereget baik di papan atas maupun di papan bawah," ujar dia.

"Jadi, kalau tidak ada degradasi, tim yang di bawah sudah merasa tidak peluang (juara) ya hanya main saja. Kalau enggak ada degradasi fun football namanya," kata mantan pemain Sriwijaya FC itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com