5 Pemain yang Jadi Kunci Kesuksesan Atletico Madrid Juara Liga Spanyol

KOMPAS.com - Ada lima pemain yang dinilai menjadi kunci kesuksesan Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol musim ini.

Atletico Madrid mengunci gelar Liga Spanyol 2020-2021 pada pekan pamungkas alias jornada ke-38.

Mereka memastikannya setelah menang 2-1 atas tuan rumah Real Valladolid di Stadion Nuevo Jose Zorilla, Sabtu (22/5/2021).

Los Rojiblancos mengakhiri musim LaLiga dengan menempati puncak klasemen. Mereka mengoleksi total 86 poin dari 38 laga.

Atletico Madrid unggul dua angka dari rival sekota mereka Real Madrid yang finis sebagai runner-up.

Baca juga: Siapa Pencetak Gol Terbanyak Atletico Madrid Musim 2020-2021?

Bagi Atletico Madrid, ini adalah trofi Liga Spanyol kedua yang mereka raih dalam satu dekade terakhir.

Sebelumnya, Atletico di bawah asuhan Diego Simeone berhasil menjuarai Liga Spanyol musim 2013-2014.

Secara keseluruhan, Los Colchoneros sudah mengoleksi 11 trofi Liga Spanyol, hanya lebih sedikit dari Real Madrid (34 trofi) dan Barcelona (26).

Mengutip siaran pers LaLiga, ada lima pemain yang menjadi kunci kesuksesan Atletico Madrid juara Liga Spanyol musim ini. Berikut daftarnya:

1. Luis Suarez

AFP/ GABRIEL BOUYS Ekspresi Luis Suarez (tengah) saat merayakan golnya pada laga pekan ke-37 Liga Spanyol yang mempertemukan Atletico Madrid vs Osasuna di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (16/5/2021) malam WIB.

Top skorer Atlético musim ini dengan 21 gol, Luis Suárez berhasil menonjol sebagai salah satu pemain terbaik musim ini.

Baca juga: Profil Angel Correa, Pemutar Nasib Atletico Madrid di Jose Zorilla

Seperti David Villa beberapa musim lalu, Suárez meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Atlético dan menjuarai gelar LaLiga pada musim pertamanya bersama tim ibu kota Spanyol.

Suárez berhasil menjadi finisher handal di kotak penalti bagi Atlético, dan membuktikan dirinya masih menjadi seorang penyerang mematikan.

2. Marcos Llorente

Marcos Llorente menjadi pemain paling berpengaruh di LaLiga musim ini, dan bertransformasi menjadi seorang pemain depan andalan Atletico.

Menjelang akhir musim lalu, Llorente meninggalkan posisi gelandang bertahannya untuk menjadi gelandang yang lebih menyerang, dan langsung mencetak dua gol di Anfield ketika Atlético menang atas Liverpool di Liga Champions.

Baca juga: Mengapa Barcelona Jual Luis Suarez ke Atletico Madrid?

Musim ini, ia secara konsisten maju ke kotak penalti lawan dari sisi kanan permainan Los Colchorenos, dan menyelesaikan musim dengan 12 gol dan 11 assist. Ia kini berhasil mengikuti jejak ayahnya, Paco Llorente, sebagai juara LaLiga.

3. Stefan Savi?

Savi? tak dapat tampil di pertandingan terakhir musim ini karena hukuman, yang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Simeone.

Bek tengah asal Montenegro ini adalah tembok kokoh di lini pertahanan Atlético musim ini, baik ketika bermain dengan skema tiga bek maupun empat bek.

Musim mini, Savi? memperlihatkan kemampuan menguasai bolanya, dan menghasilkan rataan operan terbaik selama ia bermain, dengan 85 persen operannya berhasil mencapai target.

4. Kieran Trippier

Kieran Trippier adalah pemain Inggris pertama yang menjuarai gelar LaLiga setelah David Beckham Bersama Real Madrid pada tahun 2007.

Baca juga: Atletico Madrid Juara La Liga Spanyol, Luis Suarez Luar Biasa, Hebat...

Seperti Beckham, Trippier juga membantu timnya menjadi juara dengan umpan-umpan crossingnya yang luar biasa dari sisi kanan permainan.

Sering dimainkan sebagai wing-back kanan, Trippier memperlihatkan determinasinya dalam membantu serangan dan bertahan.

Fakta bahwa Atleti kehilangan tujuh poin selama delapan pertandingan yang dia lewatkan antara Januari dan Februari, membuktikan betapa pentingnya dirinya di tim.

5. Jan Oblak

GABRIEL BOUYS/AFP Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, melakukan pemanasan menjelang laga kedua semifinal Liga Europa melawan Arsenal, 3 Mei 2018 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.

Sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia, Jan Oblak menjadi kunci penting bagi Atlético musim ini.

Kiper asal Slovenia ini berhasil menyelesaikan musim 2020-2021 dengan menyabet penghargaan Zamora-nya yang kelima, sebagai kiper dengan jumlah kebobolan paling sedikit musim ini (0,66 gol/pertandingan).

Penyelamatan penalti di akhir pertandingan, penyelamatan-penyelamatan gemilang di setiap pertandingan, dan kepercayaan dirinya menjadi alasan mengapa Atlético sangat mengandalkan dirinya.