Andriy Shevchenko Buka Pintu untuk Jadi Pelatih AC Milan

KOMPAS.com - Andriy Shevchenko membuka pintu untuk jadi pelatih AC Milan suatu hari nanti.

Andriy Shevchenko merupakan legenda AC Milan yang telah memberikan kontribusi besar untuk I Rossoneri.

Tujuh tahun membela AC Milan pada medio 1999-2006, dia mampu mempersembahkan berbagai gelar di antaranya, satu trofi Liga Champions dan Serie A.

Memiliki kisah indah di San Siro, Shevchenko telah menganggap AC Milan sebagai rumahnya.

Pencetak 175 gol AC Milan tersebut pun bersedia untuk menjadi nahkoda anyar I Rossoneri pada masa yang akan datang.

Baca juga: Cara AC Milan Sambut Duel Lawan Atalanta: Barbeku dan Diskusi Taktik

Namun, dia saat ini masih ingin fokus untuk menjalani tugas negaranya, yakni melatih timnas Ukraina.

"Milan adalah rumah saya dan saya ingin kembali," ujar Shevchenko dilansir La Gazzetta dello Sport, Sabtu (22/5/2021).

"Jika saya punya kesempatan, saya akan memanfaatkannya semaksimal mungkin."

"Kita berbicara tentang masa depan. Saat ini, saya fokus ke Ukraina dan Stefano Pioli harus mendapatkan tempat di Liga Champions."

Andriy Shevchenko masih memiliki kontrak di timnas Ukraina hingga 2022 mendatang.

Saat ini, dia tengah mempersiapkan timnya guna berkompetisi di Piala Eropa 2020, yang berlangsung pada 11 Juni-11 Juli.

Baca juga: 4 Kondisi yang Akan Loloskan AC Milan ke Liga Champions

Sementara itu, Shevchenko turut memberikan pernyataan lebih lanjut soal perjuangan AC Milan untuk melaju ke Liga Champions musim depan.

I Rossoneri tengah berjuang ketat dengan para rivalnya demi finis di empat besar Serie A musim ini.

Adapun AC Milan berada di posisi ketiga (76 poin). Perolehan mereka serupa dengan Napoli di peringkat keempat, tapi unggul head-to-head.

Kemudian, Juventus membuntuti di tempat kelima dengan 75 poin.

Alhasil, Milan pun wajib menang atas Atalanta pada pekan ke-38 Serie A sebagai syarat pasti lolos ke UCL.

Duel melawan Atalanta diperkirakan akan menjadi laga yang berat bagi I Rossoneri.

Baca juga: Ironi AC Milan Musim Ini: Kuat Saat Tandang, tapi Lemah di Kandang

Sebab, tim berjuluk La Dea itu begitu tangguh dengan finis sebagai runner-up dan telah membekuk AC Milan 3-0 pada pertemuan perdana di Liga Italia musim ini.

Kendati demikian, Shevchenko optimistis mantan timnya dapat menang dan tembus ke Liga Champions.

"Musim Milan luar biasa. Sayang, AC Milan tidak bisa memaksimalkan pertandingan melawan Cagliari dan sekarang mereka harus menang melawan Atalanta," kata Shevchenko.

"Seorang pelatih dinilai berdasarkan hasilnya, itulah kenyataannya. Pekerjaan Pioli tidak dapat disia-siakan."

"Tim bersamanya dan punya hasil bagus. Tidak pernah mudah untuk mengalahkan Juventus," singgungnya soal laga AC Milan terdahulu.

"Sayangnya, apapun masih bisa terjadi, tapi saya optimis. Atalanta membuang energi saat melawan Juventus dan ini bisa menguntungkan Milan," ungkap pria 44 tahun itu.