Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Akhir Musim Paling Dramatis di Ajang Liga Spanyol

Kompas.com - 22/05/2021, 14:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Musim LaLiga edisi 2020-2021 akan memasuki pekan terakhir nan dramatis. Gelar juara masih dapat diperebutkan oleh dua tim kota Madrid, Atletico dan Real. 

Atletico Madrid kini berada di peringkat pertama Liga Spanyol dengan perolehan 83 poin. Pasukan Diego Simeone dikuntit oleh Real Madrid yang mengoleksi 81 poin di peringkat kedua.

Ini bukan kali pertama musim Liga Spanyol berakhir dramatis. Berikut adalah 5 drama perebutan gelar paling mendebarkan dalam 30 tahun terakhir ajang Liga Spanyol.

1. Barcelona menyalip RC Deportivo pada laga terakhir (1993-1994)

Pemain Deportivo Miroslav Djukic gagal mengeksekusi penalti ke gawang Valencia yang menyebabkan Barcelona juara Liga Spanyol 1993-1994.LALIGA Pemain Deportivo Miroslav Djukic gagal mengeksekusi penalti ke gawang Valencia yang menyebabkan Barcelona juara Liga Spanyol 1993-1994.

Barcelona memang menggagalkan Real Madrid meraih gelar juara pada musim 1991-1992 dan1992-1993, tapi pertandingan terakhir musim 1993-1994 lebih dramatis.

RC Deportivo bersaing untuk meraih gelar LaLiga pertama mereka setelah memimpin klasemen selama berbulan-bulan, dan butuh menang atas Valencia di kandang untuk
memastikan gelar juara.

Depor, yang tampak gugup dalam pertandingan itu, menyia-nyiakan beberapa peluang. Jeda pertandingan berakhir dengan skor masih 0-0.

Di belahan Spanyol lain, Barcelona berhasil menang 5-2 atas Sevilla di Camp Nou.

Johan Cruyff dan timnya berkumpul di pinggir lapangan untuk mendengarkan radio saat pemain sayap Depor, Nando, dijatuhkan di kotak penalti Valencia.

Donato, yang biasa mengambil tendangan penalti, sudah digantikan oleh pemain lainnya, sehingga bek Miroslav Djukic, maju sebagai eksekutor.

Naas bagi sang pemain, tendangannya dapat dihalau oleh kiper Valencia, Jose Luis Gonzalez. Barca langsung melakukan selebrasi dan itu adalah akhir musim pahit bagi Depor dan Djukic.

2. Depor menahan Barca untuk mengunci gelar juara (1999-2000)

Deportivo kembali mendapatkan peluang untuk memenangi gelar pada 1999-2000,
dan mulai memimpin klasemen sejak pekan ke-12.

Dengan lima pertandingan tersisa, Depor unggul dua poin dari Barcelona dan Zaragoza. Alaves, Valencia, dan Real Madrid juga masih mungkin untuk memenangi gelar musim itu.

Hingga dua pekan terakhir, persaingan gelar juara hanya milik Barca dan Depor.
Keduanya mendapat hasil imbang 0-0 melawan Real Sociedad dan Racing Santander.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com