Naas bagi sang pemain, tendangannya dapat dihalau oleh kiper Valencia, Jose Luis Gonzalez. Barca langsung melakukan selebrasi dan itu adalah akhir musim pahit bagi Depor dan Djukic.
2. Depor menahan Barca untuk mengunci gelar juara (1999-2000)
Deportivo kembali mendapatkan peluang untuk memenangi gelar pada 1999-2000,
dan mulai memimpin klasemen sejak pekan ke-12.
Dengan lima pertandingan tersisa, Depor unggul dua poin dari Barcelona dan Zaragoza. Alaves, Valencia, dan Real Madrid juga masih mungkin untuk memenangi gelar musim itu.
Hingga dua pekan terakhir, persaingan gelar juara hanya milik Barca dan Depor.
Keduanya mendapat hasil imbang 0-0 melawan Real Sociedad dan Racing Santander.
Gelar juara musim itu lagi-lagi ditentukan di pertandingan terakhir. Kali ini, Depor berhasil mengunci gelar juara.
Donato mencetak gol pada menit ke-3 untuk menenangkan mental tim dan penyerang Roy Makaay berhasil menggandakan keunggulan sebelum jeda pertandingan.
Barca tertekan dan tertahan imbang 2-2 oleh RC Celta hingga akhir pertandingan.
Selebrasi diadakan di kandang Depor, Stadion Riazor, dan selebrasi musim tersebut semakin dramatis mengingat kegagalan mereka beberapa tahun sebelumnya.
3. Reyes Masuk Sebagai Pemain Pengganti dan Mencetak Sejarah (2006-2007)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.