MALANG, KOMPAS.com - Arema FC tidak kecewa dengan keputusan Arthur Cunha da Rocha yang memutuskan untuk bergabung dengan klub Malaysia ketimbang kembali ke kubu Singo Edan.
Meski pahit, Arema FC tetap menghormati keputusan pemain yang sempat menjadi benteng tangguh tim musim 2017-2019 tersebut.
"Pembicaraan belum ada titik kesepakatan, karena Arema harus bermusyawarah terlebih dahulu dengan pelatih kepala. Jika satu pihak mungkin memiliki keputusan lain, kami juga harus menghormati," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Sebelumnya, Arema FC cukup percaya diri bisa memulangkan bek asal Brasil tersebut.
Baca juga: Resmi Diperkenalkan, Pelatih Arema FC Langsung Bicara Soal Perekrutan Pemain
Komunikasi berjalan intens dan sudah sampai pada kesepakatan secara lisan.
Bahkan, General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengklaim sudah mengirimkan surat penawaran kontrak kepada Arthur.
Sumber internal lain menyebutkan manajemen juga sudah membuatkan visa untuk Arthur dan sudah keluar sejak bulan keempat.
Namun, pada Jumat (21/05/2021), Arthur Cunha melalui akun Instagramnya mengumumkan diri akan memulai petualangan baru bersama dengan klub Malaysia.
Arthur Cunha pun tidak akan memperkuat Arema FC untuk musim 2021.
“Kepada semua Aremania/Nita, terima kasih atas semua dukungannya! Saya berterima kasih atas setiap pesan, unggahan, ikatan persahabatan yang saya buat serta setiap cerita yang kita tulis bersama,” bunyi petikan unggahan Arthur di akun Instagramnya @arthurcunha90
"Siapa tahu masa depan akan berpihak kepada kita. Namun, sekarang, Malaysia, saya datang!"
Arthur Cunha ditengarai mengambil langkah tersebut karena pihak Arema FC masih membutuhkan waktu untuk mengambil keputusan.
Sehingga, dia memutuskan untuk ke Malaysia yang sudah memberikan kejelasan.
Sudarmaji menjelaskan saat ini tim sedang menjalani inventarisasi oleh pelatih baru Eduardo Almeida.
Pelatih asal Portugal tersebut sedang melakukan observasi mendetail untuk mengukur kedalaman pemain, keunggulan, kekurangan dan kebutuhan tim.
Eduardo Almeida menegaskan tidak ingin terburu-buru merekrut pemain baru sebelum mengantongi hasil analisis kebutuhan tim terlebih dahulu.
Sehingga, semua keputusan yang diambil bisa efisien dan tepat sasaran.
"Saat ini kami sedang intensif membahas detail performa dan kebutuhan pemain. Pelatih kepala lebih fokus merangkum performa satu per satu pemain lokal yang kami miliki," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.