Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Tak Akan Juara jika Diterpa Badai Cedera seperti Liverpool

Kompas.com - 22/05/2021, 11:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan Manchester City tak akan memenangi Liga Inggris 2020-2021 jika diterpa badai cedera seperti timnya.

Liverpool gagal mempertahankan gelar Liga Inggris yang diraih musim lalu. Cedera yang dialami sejumlah pemain inti mereka menjadi penyebabnya.

The Reds kehilangan sosok kunci di lini pertahanan yaitu Virgil van Dijk dan Joe Gomez.

Virgil van Dijk mengakhiri musim ini lebih awal usai mengalami cedera ligamen lutut atau biasa disebut Anterior Cruciate Ligament (ACL).

Baca juga: Taklukkan Burnley, Liverpool ke Final Liga Inggris

Cedera itu didapat Van Dijk saat membela Liverpool pada laga pekan kelima Liga Inggris tepatnya duel derbi Merseyside melawan Everton, 17 Oktober 2020.

Pilar defensif lain, Joe Gomez mesti menepi sejak November 2020 karena menderita cedera otot tendon lutut ketika berlatih bersama timnas Inggris.

Nama-nama seperti Joel Matip, Fabinho, Jordan Henderson, hingga Diogo Jota juga sempat lama menepi karena harus menjalani perawatan karena cedera.

"Ini bukan tahun untuk menjadi juara dengan kasus cedera yang kami alami," kata Juergen Klopp dikutip dari BBC.

"Sebagus apa pun sebuah tim, mereka tidak ada kesempatan menang jika mengalami badai cedera seperti itu."

"City tidak bisa memenangi liga jika mereka kehilangan tiga bek tengah. Man United juga demikian," tutur pelatih asal Jerman ini.

Setelah sempat terseok-seok, Liverpool pada akhirnya kembali ke pos empat besar untuk pertama kalinya sejak Februari 2021.

Kepastian itu didapat Liverpool usai membungkam Burnley 3-0 pada laga pekan ke-37 Liga Inggris, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Harry Kane Puji Kevin De Bruyne, Kode untuk Man City?

Meski demikian, Liverpool masih harus bersaing dengan Chelsea dan Leicester City demi dua tiket Liga Champions musim depan.

"Kami telah menghadapi situasi sulit dan melakukan yang terbaik. Jika kami menang hari Minggu (kontra Crystal Palace) dan lolos ke Liga Champions, kami melakukan yang terbaik. Itu saja," kata Juergen Klopp.

"Kami tidak akan sampai di fase ini jika para pemain tidak memiliki karakter yang spesial."

"Benar bahwa kami memiliki momen di mana pemain atau saya tidak dalam suasana hati yang bagus, tetapi kami selalu menemukan cara untuk tetap bersatu," ucap Juergen Klopp memungkasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com