KOMPAS.com - Hari yang akan menentukan masa depan Inter Milan. Itu lah judul artikel di situs Tuttomercatoweb yang memberitakan kabar kedatangan investor baru ke klub Inter Milan.
Investor tersebut adalah firma manajemen aset asal Amerika yang bernama Oaktree Capital.
Perusahaan jasa keuangan yang mengelola aset senilai 348 miliar dolar per akhir 2020 tersebut di ambang membeli saham minoritas Inter Milan yang kini dipegang Lionrock Capital.
Kepemilikan sebesar 31 persen saham Inter Milan itu akan diakuisisi Oaktree Capital dengan nominal 275 juta euro atau 4,8 triliun rupiah.
Dana segar ini sangat dibutuhkan Inter karena mereka hanya punya waktu hingga akhir Mei 2021 untuk mendaftarkan para pemain ke musim kompetisi berikutnya.
Baca juga: Inter Diburu Waktu: Bayar Rp 3,4 Triliun atau Ditendang dari Serie A dan UCL
La Repubblica mengabarkan pada 12 Mei ini kalau Inter perlu mencari 200 juta euro atau sekitar 3,4 triliun rupiah agar bisa menyelesaikan pembayaran gaji dan transfer pemain.
Presiden Steven Zhang sendiri belum berhasil bernegosiasi dengan para pemain untuk mengurangi gaji mereka.
Gazzetta dello Sport mengutarakan bahwa para pemain diminta melepaskan dua bulan gaji mereka dengan sang presiden menargetkan pengurangan 15 persen beban gaji klub.
Akan tetapi, hal ini memicu ketidak senangan di antara para personel Nerazzurri yang berhasil memberikan gelar Liga Italia pertama klub sejak 2010.
Kabar terbaru ini setidaknya meringankan beban Zhang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.