Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Hukuman untuk Penyelenggara Nonbar Euro 2020 Ilegal

Kompas.com - 20/05/2021, 00:04 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Denda maksimal Rp 4 miliar dan/atau penjara paling lama 10 tahun adalah hukuman yang bisa dibebankan ke penyelenggara acara nonton bareng Euro 2020 ilegal.

Hal itu tertuang dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Di Indonesia, pemegang lisensi resmi Euro 2020 yang akan dihelat pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021 adalah PT Global Media Visual, Mola TV.

Mola TV tidak hanya memegang lisensi tayangan atau konten Euro 2020 melainkan juga Kualifikasi Piala Dunia 2022, hingga UEFA Nations League 2018-2019 dan 2020-2021.

Seluruh tayangan atau konten tersebut di Mola TV tergabung dalam UEFA Euro Package 2018-2022.

Baca juga: Hampden Park, Markas Megah Skotlandia yang Jadi Tuan Rumah Euro 2020

Terdapat dua cara untuk menyaksikan tayangan atau konten UEFA Euro Package 2018-2022 melalui platform Over The Top (OTT).

Pertama, melalui situs dan aplikasi di android atau IOS resmi Mola TV.

Kedua, melalui platform pihak ketiga yang sudah resmi bekerja sama dengan Mola TV seperti perusahaan telekomunikasi seluler, IPTV (Internet Protocol Television), ISP (Internet Service Provider) dan lain-lain.

Terkini, pihak Mola TV sedang gencar melakukan sosialisasi karya siaran atau hak siar dan kegiatan menonton bersama (public viewing) atas tayangan Euro Package 2018-2022.

Hal ini bertujuan agar khalayak umum dan pelaku usaha di area publik atau komersial seperti lobi hotel, cafe, kantin, restoran, ruang karaoke, mall, dan lain-lain mengetahui tentang lisensi tunggal atas tayangan yang dimiliki oleh Mola TV.

Dalam sosialisasinya, Mola TV juga mengimbau kepada seluruh pihak yang hendak mengadakan nonbar dengan tayangan UEFA Euro Package 2018-2022 agar melakukan registrasi dan kerja sama melalui partner resmi yang telah ditunjuk.

Baca juga: Kabar Gembira, Seluruh Pertandingan UEFA Euro 2020 Disiarkan Langsung di Mola

Partner resmi yang ditunjuk Mola TV untuk keperluan kerja sama penyelenggaraan acara nonbar adalah PT Mitra Media Integras (MIX).

Adapun tata cara dan persyaratan untuk melakukan registrasi pendaftaran acara nonbar UEFA Euro Package 2018-2022 dapat dilihat di situs berikut ini >>> LINK

“Bagi venue atau usaha komersil yang sudah registrasi dan hendak menyelenggarakan program Euro 2020, kami akan memastikan bahwa penyelenggaraan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam program Mola Live," kata Bobby Christoffer, COO MIX.

Dalam penyelenggaraan Euro 2020 nanti, pihak Mola TV secara aktif akan melakukan pemantauan baik itu secara online maupun offline.

Jika ditemukan ada pelanggaran, dalam hal ini acara nonbar UEFA Euro Package 2018-2019 yang ilegal, pihak Mola TV akan menggandeng kuasa hukum dan pihak berwajib untuk melakukan operasi tangkap tangan.

Baca juga: Mola TV Siarakan Liga Jerman Selama 5 Tahun

"Semua venue yang sudah teregistrasi bisa dilihat di website molalive.com," ujar Bobby menambahkan.

"Kami berharap pihak-pihak terkait tidak mencoba untuk melakukan pelanggaran Hak Cipta atas tayangan UEFA Eurp Package 2018-2022," kata Bobby.

"Sebab sanksi hukum dan penaltinya cukup berat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,”ujar Bobby menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com