Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakhri Husaini Ingatkan Bahaya Penyakit Star Syndrome pada Pemain Muda

Kompas.com - 18/05/2021, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih timnas U-16 dan timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, mengingatkan pemain muda untuk mewaspadai penyakit star syndrome yang bisa merusak karier mereka.

Sebelumnya, mantan pemain timnas U-19 Indonesia, Yudha Febrian, kembali menjadi bahan pembicaraan di media sosial setelah dituding melakukan tindakan asusila kepada seorang perempuan.

Kasus tersebut merebak setelah seorang perempuan mengakui mengalami pelecehan oleh Yudha Febrian.

Perempuan itu menceritakan kasus yang dia alami melalui unggahan di akun Twitter pribadinya.

Baca juga: Kata Ketum PSSI soal Kasus Yudha Febrian: Selesai Karier Kamu...

Namun, skandal ini dianggap selesai setelah Yudha Febrian meminta maaf atas apa yang sudah terjadi. 

Ini bukan kasus pertama yang menyeret nama Yudha Febrian.

Sebelumnya, mantan pemain Barito Putera itu juga dicoret oleh Shin Tae-yong dari timnas U-19 Indonesia karena kedapatan dugem saat mejalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta.

Yudha Febrian pulang pagi dari sebuah kelab malam sehingga terlambat mengikuti latihan timnas U-19 Indonesia.

Shin Tae-yong pun bertindak tegas dan langsung mencoret sang pemain dari skuad timnas U-19 Indonesia asuhannya.

Fakhri Husaini yang juga pernah menukangi timnas U-19 Indonesia, mengingatkan bahwa popularitas memang kerap menjadi musuh bagi pemain muda.

Meski tidak langsung menunjuk pada kasus yang dialami Yudha Febrian, Fakhri Husaini menyuarakan pesannya itu melalui unggahan di Instagram.

“Beberapa pemain muda berbakat gagal berkembang menjadi pemain hebat, karena tidak mampu mengelola popularitas, dan selalu kalah ketika melawan ‘musuh’ yang bersembunyi dalam dirinya sendiri,” tulis pelatih asal Aceh melalui akun Instagram pribadinya @coachfakhri.

Fakhri Husaini  bisa dibilang adalah orang yang menaikkan nama Yudha Febrian melalui Timnas U-16 Indonesia.

Fakhri Husaini membawa Yudha Febrian saat skuad timnas U-16 Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2018.

Pada tahun yang sama, Timnas U-16 Indonesia juga berhasil finis di posisi delapan besar Piala Asia U-16.

Pencapaian tersebut adalah sejarah baru bagi Timnas Indonesia U-16 di Piala Asia U-16.

Kemudian, Yudha Febrian direkrut klub Liga 1 Barito Putera. Namanya semakin naik setelah masuk program Garuda Select pada 2019.

Pada 2019, Yudha Febrian dan Fakhri Husaini bereuni kembali di timnas U-19.

Namanya masuk daftar pemain untuk Piala AFF U-18 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Kualitas Yudha Febrian juga berhasil membuat Shin Tae-yong memasukkannya ke dalam daftar pemain timnas U-19 Indonesia untuk persiapan Piala Dunia U-20.

Sayangnya, karier pemain 19 tahun itu harus tumbang di puncak karena ulahnya sendiri.

Fakhri Husaini menyayangkan berlian mentah seperti Yudha Febrian harus terbuang sia-sia.

Baca juga: Sebelum Diduga Tersangkut Kasus Asusila, Yudha Febrian Sudah Dilepas Barito Putera

“Pilihannya ada ditanganmu anak muda, menjadi pemenang atau pecundang,” tulis Fakhri Husaini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com