Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Leicester, Chelsea, dan Liverpool Bisa Picu Situasi Rumit

Kompas.com - 17/05/2021, 18:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Persaingan Leicester, Chelsea, dan Liverpool menuju empat besar klasemen Liga Inggris bisa memicu situasi yang rumit pada akhir musim.

Leicester, Chelsea, dan Liverpool tengah bersaing ketat menembus pos empat besar klasemen Liga Inggris 2020-2021 yang berhadiah tiket ke Liga Champions musim depan.

Kemenangan dramatis 2-1 atas West Brom yang dipastikan Liverpool via gol sang kiper, Alisson, Minggu (16/5/2021), membuat api persaingan di zona Liga Champions terus membara.

Leicester yang baru saja menyabet titel Piala FA berada di urutan ketiga dengan 66 poin.

The Foxes (Si Rubah), julukan Leicester, dibayangi oleh Chelsea di peringkat lima dengan 64 poin dan Liverpool yang bermodal 63 angka di undakan keenam.

Persaingan ketiga tim tersebut bisa memunculkan situasi rumit pada akhir Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Inggris.

Baca juga: Cetak Gol Kemenangan Liverpool, Alisson Becker Mengukir Sejarah

Jika Liverpool menyapu bersih dua laga sisa versus Burnley (19/5/2021) dan Crystal Palace (23/5/2021), maka perolehan skuad asuhan Juergen Klopp akan menjadi 69 poin.

Dua pesaing langsung, Leicester dan Chelsea tak akan mungkin melampaui perolehan itu mengingat kedua tim dijadwalkan saling bentrok pada pekan ke-37, 19 Mei nanti.

Artinya, konstelasi tim di pos empat besar sangat mungkin ditentukan oleh selisih gol atau produktivitas gol.

Situasi akan menjadi rumit jika komposisi hasil-hasil berikut tercipta, yakni Leicester takluk 0-1 dari Chelsea lalu mengalahkan Tottenham 3-0 pada pekan pamungkas Liga Inggris.

Sementara itu, Liverpool menekuk Burnley 2-1 dan Crystal Palace dengan skor 3-2, kemudian Chelsea melibas Aston Villa pada pekan penghabisan.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Alisson Cetak Gol, Liverpool Dekati Empat Besar

Dalam skenario ini, Chelsea akan berada di posisi tiga dengan bekal 70 poin.

Liverpool dan Leicester bakal sama-sama mengakhiri musim dengan meraih 69 angka, serta selisih gol (23) dan produktivitas (68) yang identik!

Lantas siapa yang berhak mendapatkan tiket terakhir ke Liga Champions 2021-2022?

Aturan Premier League menyebut jika ada dua tim mengantongi nilai, selisih gol, dan produktivitas identik, maka posisi di klasemen ditentukan oleh rekor head-to-head.

Berbahagialah fans Liverpool, karena soal head-to-head, anak asuh Juergen Klopp unggul atas Leicester.

Liverpool melibas Leicester 3-0 saat berstatus sebagai tuan rumah di Stadion Anfield, November tahun lalu.

Kala ganti melawat ke Stadion King Power, rumah Leicester, Februari silam, Liverpool kalah dengan skor 1-3.

Kendati saling mengalahkan, Liverpool mengantongi selisih gol lebih baik dari Leicester dalam sepasang duel tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com