Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2021, 08:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menilai, penghapusan degradasi di Liga 1 2021 akan menjadi keputusan keliru.

Menurut Umuh, penghapusan degradasi akan membuat persaingan kompetisi tak lagi kompetitif.

Umuh berharap, exco PSSI akan mempertimbangkan aspek baik dan buruk dari penghapusan degradasi di kompetisi strata utama Indonesia itu.

"Secara pribadi ya, bukan atas nama Persib, sayang kurang setuju (degradasi dihapus) karena ini kan kompetisi bukan turnamen," kata Umuh kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).

"Menurut saya, kalau nanti sampai tidak ada degradasi rasanya ini salah."

"Mudah-mudahan ini nanti dirembukkan kembali bersama exco PSSI untuk mengambil keputusan yang tepat," sambung dia.

Rencana penghapusan sistem degradasi di Liga 1 2021 mengemuka akhir-akhir ini.

Wacana tersebut diusulkan oleh sejumlah peserta Liga 1 2021.

Alasannya adalah ekonomi yang melemah lantaran pandemi virus corona.

Baca juga: Tiba di Jakarta, Pelatih Baru Arema FC Bicara soal Target Liga 1 2021

Usulan penghapusan degradasi Liga 1 2021 pun disepakati dalam rapat exco PSSI.

Akan tetapi, wacana tersebut kini menjadi polemik dan menimbulkan pro dan kontra.

Persib menjadi salah satu kontestan Liga 1 2021 yang menolak penghapusan degradasi di kompetisi musim ini.

Sebab, penghapusan degradasi menabrak sporting merit & integrity kompetisi dalam statuta FIFA.

Umuh enggan lebih jauh berbicara soal polemik penghapusan degradasi di LIga 1 2021.

Menurutnya, yang terpenting adalah kompetisi bisa segera menemui kepastian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com