KOMPAS.com - Dalam dunia lapangan hijau, sebuah klub umumnya memiliki filosofi dan sejarah yang bisa terkandung pada logo yang tersemat.
Begitu pula dengan klub-klub di Liga Jepang. Pada setiap logonya, pihak klub menunjukkan warna kebanggaan, sejarah, atau identitas klub lainnya.
Tentu saja, tiap elemen yang ada pada logo tersebut mengandung makna yang sejalan dengan maksud yang ingin disampaikan.
Satu hal yang paling banyak dipakai adalah penggunaan perisai dengan berisi nama klub dengan warna kebanggaan mereka.
Selain itu, tak sedikit klub yang memiliki logo dengan gambar bunga atau hewan resmi dari kota atau daerah tempat mereka berada.
Bagaimana logo klub-klub Liga Jepang, Meiji Yasuda J1 League, musim ini? Simak selengkapnya berikut ini:
Baca juga: Jalan Terjal Pemain Malaysia di Liga Jepang: Cedera dan Minim Kesempatan
Avispa Fukuoka
Meski Avispa dalam bahasa Spanyol berarti tawon, lambang klub asal Fukuoka tersebut tak menunjukkan hal tersebut.
Lambang klub terbilang sederhana dengan dominasi warna biru muda dan tua, perisai di tengah dengan mahkota di atasnya.
Di dalam perisai, ada bola dengan tulisan "Avispa Fukuoka" yang melingkarinya.
Cerezo Osaka
Lambang klub Cerezo Osaka terdiri atas tiga bagian: perisai di tengah, mahkota di atasnya, dan tulisan "Cerezo Osaka" di bagian bawah.
Di dalam perisai terdapat singa yang membawa pedang dan juga bunga sakura di sebelah kiri berwarna merah muda.
Cerezo adalah bahasa Spanyol untuk pohon ceri. Nama ini dipilih karena lambang Kota Osaka: Bunga Sakura.
Hal ini pula yang membuat logo serta seragam Cerezo Osaka didominasi oleh warna merah muda khas bunga Sakura.
Logo klub FC Tokyo bergambar sebuah perisai dengan warna biru dan merah, warna kebanggaan klub ibu kota Jepang tersebut.
Di dalamnya ada tahun 1999, tahun klub ini berubah nama jadi FC Tokyo dengan kekuatan gabungan beberapa perusahaan besar di Jepang.
Tulisan FC Tokyo berada di dalam huruf "T" yang terbakar, menunjukkan identitas mereka dulu saat masih bernama Tokyo Gas, klub milik perusahaan Tokyo Gas, perusahaan gas terbesar di Jepang.
Lambang klub Gamba Osaka berupa perisai dengan kepala burung di atasnya. Logo ini didominasi warna biru dan hitam sesuai dengan warna kebanggaan klub berjuluk Nerazzurri (Biru-Hitam) ini.
Di bagian bawah, ada tulisan "Gamba Osaka" sebagai nama klub dan tulisan "Since 1991" menunjukkan tahun klub berganti nama dari Matsushita Electric.
Hokkaido Consadole Sapporo
Logo klub Hokkaido Consadole Sapporo sangat sederhana dengan sebuah perisai berbentuk burung hantu dan tulisan Hokkaido Consadole Sapporo di bagian bawah.
Burung hantu ini adalah Blakiston's fish owl (Bubo blakistoni), burung hantu yang pertama kali ditemukan di Hokkaido dan endemik di daerah sana.
Di dalam perisai tersebut ada 11 bintang diagonal melambangkan 11 pemain di lapangan dengan tulisan "CS" menunjukkan singkatan nama klub.
Baca juga: 5 Pemain Thailand yang Berkiprah di Kasta Atas Liga Jepang, J1 League
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.