Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Tielemans setelah Bawa Leicester Juara Piala FA: Gelar ini untuk Kun Vichai

Kompas.com - 16/05/2021, 03:04 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pahlawan Leicester City di final Piala FA, Youri Tielemans, mempersembahkan kemenangan untuk almarhum pemilik The Foxes Vichai Srivaddhanaprabh.

Leicester City mengalahkan Chelsea 1-0 untuk menyabet gelar Piala FA pertama sepanjang 137 tahun sejarah klub pada Sabtu (15/5/2021) malam WIB.

Salah satu pahlawan Leicester City pada laga di Stadion Wembley tersebut adalah pencetak gol tunggal laga, gelandang asal Belgia Youri Tielemans.

Tembakan roket Tielemans pada menit ke-63 menaklukkan kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga dan terbukti menjadi gol penentu laga.

Seusai laga, pemain berusia 24 tahun itu mengaku tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

"Perasaan luar biasa. Saya tak bisa berkata-kata. Saya senang bisa mencetak gol untuk membantu tim saya memenangi laga," ujar Tielemans seperti dikutip dari BBC.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Leicester - Sejarah, The Foxes Juara Piala FA!

"Pertandingan berlangsung sangat ketat dan untuk mencetak gol indah di final rasanya luar biasa. Saya sangat bahagia untuk tim dan para fans."

Tielemans pun mengatakan bahwa sebelum laga ia mendapat dukungan dari teman-teman terdekatnya untuk mencoba peruntungan jika melihat sasaran.

"Hari ini saya mendapat pesan singkat untuk membidik pojok atas gawang dan saya melakukannya. Saya sangat bahagia!"

Tak hanya itu, Tielemans juga mempersembahkan kemenangan ini untuk Keluarga Vichai terutama almarhum Vichai Srivaddhanaprabha yang meninggal dunia secara tragis pada sebuah kecelakaan helikoper pada 2018.

Kerja keras Kun Vichai di Leicester City kini diteruskan oleh putranya, Aiyawatt Raksriaksorn.

Pria yang akrab dipanggil Kun Top tersebut menjadi penerus Kun Vichai baik di perusahaan retail King Power dan juga Leicester City.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Leicester City Juara Piala FA: Rodgers Lanjutkan Dongeng The Foxes

"Kemenangan ini demi semua fans Leicester, saya menoleh ke atas (tribune stadion) dan melihat Kun Top presiden kami," tuturnya.

"Ayahnya pasti akan sangat bangga walau saya tak mengenal dia. Gol dan gelar ini untuk keluarga dia, klub dia, dan warisan dia."

Kun Vichai Srivaddhanaprabha membeli Leicester City pada 2010 dengan Kun Top langsung ditunjuk sebagai vice-chairman.

Ketika itu, Kun Vichai dilaporkan mengeluarkan hanya 39 juta pound demi membeli The Foxes, kurang lebih banderol sama saat Leicester mendatangkan Tielemans dari AS Monaco pada musim panas 2019.

Vichai Srivaddhanaprabha dan empat orang lain meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter saat meninggalkan Stadion King Power, markas Leicester City, seusai laga kontra West Ham pada akhir Oktober 2018.

Sang pemilik berumur 60 tahun saat meninggal.

Di bawah kepemimpinan Vichai Srivaddhanaprabha, Leicester di luar segala dugaan berhasil menjadi juara Premier League 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com