KOMPAS.com - Chelsea dan Leicester City bermain sama kuat 0-0 pada babak pertama final Piala FA.
Partai puncak Piala FA edisi ke-140 itu berlangsung di Stadion Wembley, London, Sabtu (15/5/2021) malam WIB.
Bermain di tengah lapangan yang terguyur hujan dengan instensitas sedang, kedua tetap mampu saling menekan sejak awal laga.
Baca juga: Profil Caglar Soyuncu, Palang Pintu Leicester City Asal Turki
Sayang, Chelsea dan Leicester sama-sama tidak efektif dalam penyelesaian akhir.
Upaya tepat sasaran ke arah gawang pun belum hadir sehingga skor 0-0 menjadi penutup pada babak pertama.
Jalannya pertandingan Chelsea vs Leicester City
Tampil di final Piala FA, Chelsea menggunakan seragam anyarnya untuk musim 2020-2021.
Desain baru terlihat dengan motif kotak-kotak dan garis kuning di bagian sisi jersey biru Chelsea.
Pertandingan final Piala FA ini dihadiri 20.000 lebih penonton setelah Pemerintah Inggris memberikan izin.
Ini adalah rekor penonton terbanyak di ajang olahraga Inggris selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Final Piala FA Chelsea Vs Leicester: Thomas Tuchel Masih Marah
Laga Chelsea vs Leicester City berlangsung dengan instensitas tinggi sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Kedua tim saling gencar saling membongkar pertahanan masing-masing guna mencetak skor lebih dulu.
Sayang, serangan mereka selalu bantu hingga 15 menit laga berjalan.
Setelahnya, Chelsea dan Leicester mulai dapat menciptakan upaya ke arah ke gawang.
Namun, belum ada satu pun yang dapat memberikan ancaman.
Pada menit ke-26, Chelsea punya kans bagus untuk mencetak gol lewat Timo Werner.
Baca juga: Riwayat Legenda Chelsea Berjuluk King of Stamford Bridge, Peter Osgood
Striker asal Jerman itu memiliki ruang bebas di depan kotak penalti Leicester dan berhasil melesakkan tembakan.
Sayang, upayanya amasih melambung di atas gawang The Foxes, julukan Leicester.
Tiga menit berselang, The Blues mampu membuat peluang emas lagi yang kali ini hadir melalui skema sepak pojok pendek.
Bola kemudian diumpan lambungkan ke dalam kotak penalti Leicester dan disambut Thiago Silva.
Silva melakukan satu dua dengan Antonio Ruediger, lalu mengirimkan crossing yang mengarah ke Cesar Azpilicueta yang berdiri bebas.
Baca juga: Tekuk Man City, Thomas Tuchel Pede Tatap Final Liga Champions
Akan tetapi, sang kapten Chelsea itu gagal menanduk si kulit bulat sehingga bola keluar.
Sementara itu, The Foxes mengalami nasib apes dengan cederanya Jonny Evans memasuki menit ke-30.
Evans pun digantikan oleh Marc Albrighton pada menit ke-34.
The Foxes sendiri masih juga gagal membuat serangan mengancam ke gawang Chelsea.
Di sisi lain, Werner sempat membuat The Blues mencetakk gol lagi, tapi sepakan jarak jauhnya masih off target.
Alhasil, skor imbang 0-0 bertahan pada babak pertama.
CHELSEA vs LEICESTER CITY 0-0
CHELSEA (3-4-2-1): 1-Kepa; 28-Azpilicueta, 6-Silva, 2-Ruediger; 24-James, 7-N'Golo Kante, 5-Jorginho, 3-Alonso; 22-Ziyech, 19-Mount; 11-Werner.
Cadangan: 16-Mendy, 10-Pulisic, 15-Zouma, 18-Giroud, 20-Hudson-Odoi, 21-Chilwell, 23-Gilmour, 29-Havertz, 33-Emerson.
Pelatih: Thomas Tuchel (JER).
LEICESTER CITY (3-4-1-2): 1-Schmeichel; 6-Evans (11-Albrighton 34'), 4-Soyuncu, 3-Fofana; 27-Castagne, 25-Ndidi, 8-Tielemans, 33-Thomas; 17-Perez; 14-Iheanacho, 9-Vardy.
Cadangan: 12-Ward, 5-Morgan, 10-Maddison, 18-Amartey, 20-Choudhury, 21-Ricardo, 24-Mendy, 26-Praet.
Pelatih: Brendan Rodgers (IRL).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.