Cekcok Conte dan Lautaro Martinez: Selesai di Atas Ring dan Panggangan

KOMPAS.com - Cekcok dalam skuad Inter Milan yang melibatkan Antonio Conte dan Lautaro Martinez akhirnya diselesaikan di atas ring dan panggangan.

Ketegangan yang melibatkan Antonio Conte dan Lautaro Martinez muncul saat Inter Milan menekuk AS Roma 3-1 pada pekan ke-36 Liga Italia 2020-2021, Kamis (13/5/2021) dini hari WIB.

Saat itu, Lautaro Martinez marah saat ditarik keluar oleh pelatihnya di Inter Milan, Antonio Conte pada menit ke-77.

Padahal, Lautaro Martinez baru dimainkan Conte pada menit ke-35 guna menggantikan Alexis Sanchez yang cedera.

Baca juga: Tampil Buruk, Lautaro Jadi Korban Tuntutan Tinggi Tim Pelatih Inter

Kontan Lautaro Martinez berang saat ditarik keluar. Sembari meninggalkan arena laga, sang striker asal Argentina tersebut kedapatan menendang botol minum.

Conte kemudian merespons dengan nada yang tinggi.

“Tunjukkan rasa hormat! Dengan siapa kamu marah? Jangan bereaksi seperti ini lagi,” kata Conte kepada Lautaro seperti dilansir dari Sky Sport Italia.

Ring tinju pada akhirnya menjadi "jalur terakhir" penyelesaian masalah antara Conte dengan Lautaro.

Akan tetapi, keduanya tidak benar-benar terlibat dalam baku hantam hebat.

Dalam sesi latihan di Appiano Gentile, Kamis kemarin, pemain-pemain Inter Milan secara kreatif menyulap salah satu bagian lapangan menjadi menyerupai ring tinju.

“Langsung dari Madison Square Garden,” demikian Conte memberikan judul pada unggahannya di Instagram, merujuk kepada arena duel tinju kenamaan di Amerika Serikat.

????? | ROUND

E come è andata a finire? ???? pic.twitter.com/bNa9zIvwAA

— Inter ???????????? (@Inter) May 13, 2021

Pemain tersubur Inter Milan, Romelu Lukaku, tampil sebagai announcer, dan dengan bersemangat memanggil dua petarung, yakni Conte dan Lautaro.

Tak ada pukulan-pukulan mematikan penuh rasa dendam dalam duel itu. Gelak tawa justru lebih dominan.

Usai pertarungan di atas ring, kebersamaan pemain Inter Milan yang baru saja meraih titel scudetto ke-19, berlanjut dengan sesi jamuan asado, barbeku ala Amerika Selatan.

Lautaro muncul sebagai koki utama, diasisteni oleh Achraf Hakimi. Panggangan asado Lautaro menjadi puncak rekonsiliasi dirinya dengan Conte serta personel Inter Milan lain.

“Makanan adalah pemersatu dan cara untuk berbagi,” ujar ahli nutrisi Inter Milan, Matteo Pincella dalam sebuah unggahannya di Instagram.

???? | GRIGLIA

Grigliata nerazzurra ad Appiano Gentile: tutte le foto ???? https://t.co/mXrnE0hBnM#IMInter pic.twitter.com/27tp3YIjb8

— Inter ???????????? (@Inter) May 13, 2021