Cerita Bek Naturalisasi Persija Selama Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra mengaku tak asing dengan menu makanan yang menjadi sajian khas saat lebaran.

Pemain naturalisasi asal Brasil tersebut telah merasakan atmosfer kompetisi sepak bola Indonesia sejak 2011 lalu. Dia sudah merasakan menu-menu makanan yang disajikan saat lebaran seperti opor ayam dan ketupat.

Baca juga: Cerita Pemain Muda Persib Menyambi Petugas Keamanan Saat Lebaran

Otavio Dutra mengatakan pertama kali merasakan menu-menu tersebut saat masih membela Persebaya Surabaya. Menurutnya menu-menu tersebut sangat enak apalagi hanya ada setahun sekali saat Hari Raya Idul Fitri saja.

“Selama di Indonesia, saya pernah makan khas lebaran, ketupat atau opor ayam. Katanya itu satu tahun sekali setiap hari raya, ya sangat nikmat. Pertama kali makan waktu di Surabaya,” ujar pemain bernomor punggung 5 kepada Kompas.com.

Tak hanya ikut menikmati sajian menu makanan lebaran, Otavio Dutra juga mengaku seringkali mengikuti pola makan rekan setimnya selama menjalankan ibadah puasa.

“Ya saya biasa makan sama teman jam 3 subuh dan ketika buka puasa juga. Saya suka ikut-ikut sama mereka,” katanya.

Saat ini Otavio Dutra memilih menghabiskan waktunya bersama keluarga karena aktivitas tim diliburkan untuk sementara waktu.

Momen libur menurutnya sangat penting untuk bisa berkumpul bersama keluarga yang mungkin kesempatannya tidak akan terlalu banyak saat kompetisi bergulir.

Berkumpul bersama keluarga dapat menjadi motivasi penting untuk meningkatkan performa di atas lapangan saat nanti kompetisi telah bergulir.

“Saya dengan keluarga saja, Saya tidak kemana-kemana. Keluarga itu ada semua yang paling penting yang kita punya. Semua orang punya apalagi ketika kita sedih tanpa mereka, susah untuk kita bangun lagi. Alasan itu keluarga adalah hal nomor satu,” tutur mantan pemain Bhayangkara FC.

Meski berkumpul dengan keluarga, Otavio Dutra tetap menjaga kebugaran fisiknya.

Apalagi selama menjalani masa libur, para pemain Persija Jakarta telah diberikan program latihan yang harus mereka lakukan saat berada di rumah masing-masing.

Hal itu sangat bagus bagi pemain menjaga kebugaran fisik agar tetap stabil saat kembali berkumpul bersama tim untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021 mendatang.

“Tapi saya tetap latihan setiap hari karena ada program dari klub. Biar fisik tetap dan saat gabung lagi dengan klub tidak memulai lagi dari awal,” pungkasnya.