Pressing Milan pada akhirnya membuat mereka mencetak gol ketiga.
Bermula dari kesalahan Bremer yang salah mengirimkan umpan di lini pertahanan Il Toro, julukan Torino, Kessie sukses merebut bola.
Baca juga: Jose Mourinho ke AS Roma, Tottenham Hemat Rp 175 Miliar!
Dia kemudian menggiring bola ke kotak penalti Torino dan diteruskan ke Brahim Diaz yang menyontek bola.
Sirigu lagi-lagi tak berdaya sehingga skor menjadi 3-0.
Brahim Diaz tampil begitu gemilang. Jadi otak serangan AC Milan, kali ini dia mengirimkan umpan kunci Ante Rebic yang diteruskan ke Theo Hernandez.
Bek kiri I Rossoneri itu pun sukses mencetak gol keduanya lewat chip ball yang sangat indah. pada menit ke-62.
AC Milan semakin menggila setelah unggul 4-0. Tak butuh waktu lama, gol kelima hadir pada menit ke-67.
Baca juga: Donnarumma: Saya Mungkin Jadi Tukang Kayu jika Tak Bermain Sepak Bola
Adalah Ante Rebic yang kali ini menjadi pencetak gol usai menerima umpan dari Rade Krunic.
Rebic yang tak terjaga di sisi kiri kotak penalti Torino pun dengan mudah langsung menceploskan bola ke gawang Sirigu.
Pada menit ke-72, Rebic lagi mencetak gol seusai Milan melakukan serangan balik kilat lewat dribel Rafael Leao.
Leao yang melewati sejumlah pemain Torino mengirimkan umpan ke Rebic yang kosong di sisi kanan dan disonteknya untuk gol keenam Milan dalam laga ini.
Ante Rebic semakin menggila dengan mencetak hat-trick pada menit ke-79.
Golnya tercipta usai Diogo Dalot mengirim umpan lambung ke Krunic, lalu diteruskannya ke Rebic.
Sang striker yang lagi-lagi tanpa pengawalan pun dengan mudah mencetak gol ketiga lewat lututnya.
Rebic yang mencetak hat-trick dalam 12 menit membuat AC Milan unggul 7-0 atas Torino.
Inter Milan dan AS Roma langsung menampilkan permainan terbuka sejak peluit babak pertama dibuyikan.
Inter menjadi tim yang unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Marcelo Brozovic pada menit ke-11.
Gol bermula ketika I Nerazzurri melakukan build up dari lini tengah dan berpindah ke sisi kanan penyerangan.
Kemudian, bola sampai ke Matteo Darmian dan diteruskannya dengan cutback ke kotak penalti Roma.
Brozovic pun langsung menyambut bola dengan sepakannya dan membuat Daniel Fuzato tak berdaya.
Pada menit ke-20, Inter kembali menambah keunggulannya.
Baca juga: Dua Kesamaan Antonio Conte dan Jose Mourinho Versi Legenda Chelsea
Kali ini, gol diciptakan melalui skema serangan balik kilat dengan umpan lambung dari lini tengah sebagai kunci.
Bola sampai ke Romelu Lukaku yang digiringnya, lalu diumpankan ke Matias Vecino.
Sang gelandang mengakhirinya dengan tembakan keras yang membuat Fuzato memungut bola lagi dari gawangnya.
Di sisi lain, Serigala Roma juga mampu memberikan respons yang mengancam gawang Inter.