KOMPAS.com - Arthur Irawan dan Marc Anthony Klok dicoret dari timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Juni mendatang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Shin Tae-yong sebelumnya telah memanggi 37 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia.
TC tersebut dilangsungkan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, sejak 1 Mei 2021 sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Setelah melakukan proses seleksi, Shin Tae-yong akhirnya memilih 28 nama yang akan memperkuat timnas Indonesia di ajang tersebut.
Itu artinya, juru taktik asal Korea Selatan tersebut mencoret sembilan pemain, termasuk di antaranya Arthur Irawan (PS Sleman) dan Marc Anthony Klok (Persija Jakarta).
Baca juga: Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022
Nama pertama mengundang kontroversi. Dia dinilai sejumlah kalangan tidak layak mendapatkan panggilan TC dari Shin Tae-yong.
PSSI bahkan sampai merilis klarifikasi atas kontroversi pemanggilan eks bek Espanyol B tersebut.
Adapun Marc Klok terpaksa keluar dari pemusatan latihan timnas lebih cepat karena ada kepentingan keluarga.
Selain Arthur Irawan dan Klok, Ilija Spasojevic (Bali United) dan Yanto Basna (PT Prachuap FC) juga tidak disertakan Shin Tae-yong.
Yanto Basna tidak bisa bergabung dengan timnas Indonesia pada waktu yang ditentukan Shin Tae-yong.
Baca juga: Jelang Berangkat ke UEA, Timnas Terima THR
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa 28 pemain itu adalah pilihan terbaik pelatih Shin Tae-yong.
"Ini adalah pilihan dari Shin Tae-yong. Bukan berarti yang ditinggal di Indonesia tidak baik, tetapi ini sekali lagi murni pilihan pelatih," ucap Iriawan, sebagaimana dikutip dari laman PSSI, Rabu (12/5/2021).
"Pelatih hanya membutuhkan 28 pemain. Itu artinya tidak semua pemain bisa dibawa ke Dubai," imbuhnya.
Iriawan meyakini dalam memilih kebutuhan pemain, Shin sudah berhitung sehingga siapapun yang terpilih dan dibawa ke Dubai adalah yang siap secara mental, disiplin, fisik, dan skill terbaik.
"Setiap pelatih mempunyai selera untuk memilih pemain. Ya kita hormati saja pilihan pelatih," imbuh pria yang biasa dipanggil Iwan Bule itu.
Baca juga: Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia Diklaim Positif untuk Ansan Greeners
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.